Oleh Muhammad Ishom

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam INISNU Temanggung


Berbicara  mengenai  keuangan  dalam kehidupan  manusia  khususnya keluarga bukan hanya sekedar jumlah uang  yang  dimiliki,  tetapi  juga bagaimana  cara  memanfaatkan  dan pengalokasian  uang  yang  diperoleh untuk  mencapai  kesejahteraan keuangan  keluarga.  Untuk  mencapai kesejahteraan  keuangan  diperlukan pengetahuan  dan  implementasi  atas praktik keuangan yang sehat, idealnya perlu  dimiliki  dan  di  terapkan  dalam kehidupan  oleh  setiap  orang.  Hal  ini dapat dilihat dari sejauh mana individu atau  keluarga  dalam  perencanaan keuangannya  untuk  masa  yang  akan datang.  Perencanaan  keuangan  dapat mengantisipasi  segala  hal-hal  buruk yang  akan  mungkin  terjadi  dimasa yang  akan  datang,  maka  di  perlukan perencanaan  keuangan  sejak  dini. Perencanaan keuangan diperlukan agar dapat  mencapai  tujuan  keuangan secara  menyeluruh  dan  mencakup seluruh  siklus  kehidupan,  dari sekarang  hingga  nanti,  tanpa  adanya perencanaan  yang benar  dan  matang, bisa  terjadi  kekacauan  dalam keuangan.  

Pengertian  Manajemen  Keuangan mengalami  perkembangan  mulai  dari pengertian  manajemen  yang  hanya mengutamakan  aktivitas  memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas  memperoleh  dan menggunakan  dana  serta  pengelolaan terhadap  aktiva.  Khususnya penganalisisan  sumber  dana  dan penggunaan-nya  untuk merealisasikan keuntungan  maksimum  bagi perusahaan  tersebut.  Seorang manajemen  keuangan  harus memahami  arus  peredaran  uang  baik eksternal maupun internal.  Namun,  Manajemen  keuangan  juga berkepentingan  dengan  penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada  berbagai  aktiva  dan  pemilihan sumber-sumber  dana  untuk membelanjai  aktiva  tersebut.  Untuk memperoleh  dana,  manajer  keuangan bisa  memperolehnya  dari  dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar  perusahaan  berasal  dari  pasar modal,  bisa  berbentuk  hutang  atau modal sendiri. 

Dasar-dasar Keuangan Keuangan adalah istilah untuk hal-hal yang  berkaitan  dengan  manajemen, penciptaan, dan studi tentang uang dan investasi. Keuangan  dapat  secara luas dibagi menjadi tiga kategori, keuangan publik,  keuangan  perusahaan,  dan keuangan pribadi. Keuangan. Saat  ini,  "keuangan"  biasanya dipecah  menjadi  tiga  kategori  besar: Keuangan  publik  meliputi  sistem pajak,  pengeluaran  pemerintah, prosedur  anggaran,  kebijakan  dan instrumen  stabilisasi,  masalah  utang, dan  masalah  pemerintah  lainnya. Pengelolaan  keuangan adalah  perencanaan,  pengarahan, pemantauan,  pengorganisasian,  dan pengendalian  sumber  daya  moneter dari sebuah organisasi yang efisien dan efektif  untuk  mencapai  tujuan organisasi.  Keuangan  sekolah  perlu dikelola  dengan  baik.  Pengelolaan keuangan  sekolah  penting  untuk dilakukan  agar  dana  yang  diperoleh dapat  digunakan  secara  efektif  dan efisien.  Pengelolaan  atau  manajemen adalah  ilmu  seni  dan  seni  mengatur proses  pemanfaatan  sumber  daya manusia  dan  sumber-sumber  lainnya secara  efektif  dan  efisien  untuk mencapai  suatu  tujuan  tertentu. Pengelolaan  keuangan  sekolah  yang baik  dapat  dilakukan  dengan menggunakan:  asas  pemisahan  tugas, perencanaan,  pembukuan  setiap transaksi,  pelaporan  dan  pengawasan. 

Manajemen  keuangan  sekolah  sangat penting  hubungannya  dalam pelaksanaan  kegiatan  sekolah.  Ada beragam  sumber  dana  yang  dimiliki oleh  suatu  sekolah,  baik  dari pemerintah maupun pihak lain. Ketika dana  masyarakat  atau  dana  pihak ketiga  lainnya mengalir  masuk,  harus dipersiapkan  sistem  pengelolaan keuangan yang professional dan jujur. Pengelolaan  keuangan  secara  umum sebenarnya  telah  dilakukan  dengan baik oleh semua sekolah. Hanya kadar substansi pelaksanaanya yang beragam antara sekolah  yang satu dengan yang lainnya.  Adanya  keragaman  ini bergantung  pada  besar  kecilnya  tiap sekolah,  letak  sekolah  dan  julukan sekolah.  Pada  sekolah-sekolah  biasa yang  daya  dukung  masyarakatnya masih  tergolong  rendah,  pengelolaan keuangannya  pun  masih  sederhana. Sedangkan,  pada  sekolah-sekolah biasa  yang  daya  dukung masyarakatnya besar, bahkan mungkin sangat  besar,  tentu  saja  pengelolaan keuangannya cenderung menjadi lebih rumit.  Kecenderungan  ini  dilakukan karena  sekolah  harus  mampu menampung  berbagai  kegiatan  yang semakin  banyak  dituntut  oleh masyarakat.

Manajemen  keuangan  madrasah  atau sekolah  memiliki  tujuan  yang  jelas, ada  beberapa  tujuan  manajemen keuangan  dalam  suatu  lembaga pendidikan  madrasah  atau  sekolah adalah Menjaga  Arus  Kas:  Dalam  sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus  agar tidak terjadi pengeluaran  yang  membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan kerugian perusahaan.  Uang  kas  biasanya dikeluarkan  untuk  membeli  bahan baku,  menggaji  karyawan,  dan pengeluaran yang lain. Memaksimalkan keuangan perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan di Madrasah  Manajemen keuangan  dalam suatu lemabaga pendidikan islam  sangat berperan  penting  dalam menjalankan  fungsinya  dalam berbagai  kegiatan  keuangan. Dan fokus  manajemen  keuangan  sekolah memungsikan  dan  mengoptimalkan kemampuan  menyusun  rencana anggaran  sekolah,  mengelola  sekolah berdasarkan  rencana  dan  anggaran tersebut dan memungsikan masyarakat untuk  berpartisipasi  mengelola sekolah. Jadi pada intinya manajemen  keuangan   adalah  suatu kegiatan  perencanaan,  penganggaran, pemeriksaan,  pengelolaan, pengendalian,  pencarian  dan penyimpanan dana  yang dimiliki oleh organisasi  atau  perusahaan  untuk memperoleh  sumber  modal  yang semurah-murahnya  dan  menggunakan seefektif-efektifnya,  seproduktif mungkin  untuk  menghasilkan  laba. Manajemen keuangan  adalah tindakan yang  diambil  dalam  rangka  menjaga kesehatan  keuangan organisasi/perusahaan.  Untuk  itu dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi  prinsip-prinsip manajemen  keuangan  yang  baik. Mengatur  keuangan  perusahaan  tidak sesulit  yang  dibayangkan.  Yang terpenting dalam manajemen keuangan di  lembaga  pendidikan  islam  adalah transparansi dan kejujuran,  mengingat masalah  keuangan  rentan  dengan manipulasI.  Manajemen  keuangan dalam  suatu  lemabaga  pendidikan islam  sangat  berperan  penting  dalam menjalankan fungsinya dalam berbagai kegiatan  keuangan.  Manajemen keuangan  di  sekolah  Islam  atau madrasah  terutama  berkenaan  dengan kiat sekolah dalam menggali dana, kiat sekolah  dalam  mengelola  dana, pengelolaan  keuangan  dikaitkan dengan program tahunan sekolah, cara mengadministrasikan  dana  sekolah, dan  cara  melakukan  pengawasan, pengendalian  serta  pemeriksaan.  Inti dari  manajemen  keuangan  adalah pencapaian efisiensi dan efektivitas.


Bagikan :

Tambahkan Komentar