Foto bersama sesuai kegiatan

Temanggung, Hariantemanggung.com - Keluarga Besaresar Mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HKI) INISNU Temanggung selenggarakan buka bersama dan Kajian Ramadhan. Kegiatan tersebut dibungkus dengan nama MOBAR (Mokah Bareng HKI pas Maghrib) dan berlangsung pada Selasa (19/4/2022).

Dengan mengangkat tema "Mempererat Persaudaraan Dalam Indahnya Menebar Keindahan Di Bulan Suci Ramadhan", kegiatan ini dilaksanakan di Omah Kebon Temanggung, dan dihadiri kurang lebih 30 mahasiswa HKI, serta Kaprodi HKI. 

Dalam acara tersebut, Ahmad Luthfi Aziz selaku koordinator umum mengatakan bahwa acara ini diadakan guna mempererat silaturahmi antar semua civitas akademika HKI dan diinisiasi dengan kegiatan buka bersama dan kajian.

“Kami inisiasi kegiatan ini untuk memeriahkan Ramadhan dan menjalin silaturahmi lintas angkatan mahasiswa HKI dan juga mahasiswa dengan dosen tentunya,” ujar Aziz, saat diwawancarai.

Dokumentasi Kajian Ramadhan Bersama Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam

Sementara itu, dalam kajian Ramadhan, Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam, Nashih Muhammad, M.H.  mengatakan tentang pentingnya bagi seorang mahasiswa untuk berpuasa, dan hikmah menjalankan ibadah puasa.

“Berbicara tentang puasa ramadhan, maka ada beberapa hal atau poin yang menjadi hikmah dalam menjalankan ibadah puasa, yang mana diantaranya adalah, Pertama, Dengan berpuasa, kita dapat membersihkan jiwa dari sifat kehewanan. Kedua, Puasa juga dapat menyinari fikiran kita dengan hal-hal yang baik dan dapat pula membersihkan hati. Ketiga, Puasa bagi kita, atau lebih tepatnya kita sebagai mahasiswa, bisa merasakan sebagaimana yang dirasakan oleh orang-orang fakir miskin diluar sana." Ucap Nashih.

Kemudian dalam pungkasnya, Kaprodi HKI tersebut juga mengingatkan kembali kepada mahasiswa agar lebih aktif lagi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada, entah dalam lingkup kampus maupun lingkup sosial masyarakat.

"Perlu saya sampaikan, bahwa pedoman SKKM yang ada harus dijalankan oleh seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa HKI. Kebijakan tersebut pada intinya berisi tentang syarat bagi mahasiswa untuk lulus S1, atau sebagai syarat mahasiswa dalam mengikuti ujian munaqosah. Dalam hal ini, paling tidak mahasiswa sudah mempunyai kredit poin sebesar 200 poin, sehingga seluruh mahasiswa HKI saya harapkan agar lebih aktif dalam berorganisasi, dalam mengikuti maupun mengadakan kegiatan. Hal tersebut berguna untuk menunjang pemenuhan kredit poin yang harus dicapai mahasiswa." Pungkas Kaprodi HKI.

Setelah Kajian Ramadhan, Kegiatan MOBAR HKI tersebut dilanjutkan dengan buka bersama, kemudian Sholat Maghrib berjamaah dan diakhiri dengan live musik akustik dari mahasiswa HKI. (htm/taf)

Bagikan :

Tambahkan Komentar