Oleh Ahmad Aji Pangestu
Mahasiswa Semester 1 PAI 1A STAINU Temanggung

Disusun untuk Mata Kuliah Filsafat Umum yang diampu Hamidulloh Ibda

Objek yang akan dibahas adalah
Ontologi
Apa itu Dadar Gulung
Dadar Gulung merupakan makanan khas Indonesia dan Malaysia yang dapat digolongkan sebagai pancake yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa cair. Isi ini disebut unti. Penyebutan nama Dadar Gulung ini berbeda pada beberapa daerah diantaranya dalam bahasa Malaysia adalah Kuih Ketayap dan Kuih Lenggang. Kulit Dadar Gulung berwarna hijau karena diberi pewarna daun suji.
Sejarah Dadar Gulung
Dadar Gulung adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang berasal dari pulau jawa. Asal mula Dadar Gulung berawal dari Orang Romawi yang mengenalinya dengan sebutan Pancake. Pancake merupakan makanan populer di Eropa sejak tahun 1430 M. Di Eropa, Pancake dikenal sebagai makanan khas orang timur. Pada perkembangannya juga makanan ini di adopsi oleh negara lain. Di Jerman dinamakan pfannkuchen. Di Perancis dinamakan Crepes, dan di Amerika dinamakan Nohehick. Di Indonesia pun ada makanan seperti ini yang dinamakan Dadar Gulung.
Apa saja bahan-bahan Dadar Gulung
Untuk Isi:
250 gram parutan kelapa
150 gram kelapa atau 100 gram gula pasir
100 ml air
Garam secukupnya
Untuk membuat dadar:
250 gram tepung terigu
1 butir telur
250 ml santan
100 ml air
1 sdt jus dari daun pandan
Garam secukupnya
Epistemologi
Cara pembuatan Dadar Gulung
Campur kelapa parut, gula, kayu manis, dan garam. Goreng campuran dalam wajan kering di atas api sedang, tambahkan air. Terus-menerus diaduk selama sekitar 5 menit atau sampai campuran kering. Sisihkan dan ambil kayu manisnya.
Blender daun pandan dengan 150 ml air sampai halus, peras santan kemudian saringan air.
Untuk membuat pancake: campur tepung, telur, santan, garam dengan sedikit air. Aduk ke dalam adonan sampai halus, seperti membuat campuran pancake. Ketika sudah siap, tuangkan 3 sendok makan adonan ke dalam panci. Pastikan panci sama ditutupi dengan adonan sehingga menjadi lapisan tipis kue dadar. Goreng selama satu menit, dan balikkan.
Bubuhi dadar dengan 2 sdt kelapa diisi pinggir. Lipat sekali kemudian lipat di sisi kiri dan kanan dan gulung sampai habis.
Cara melestarikan
Dadar Gulung dapat dilestarikan dengan menggunakannya pada saat acara penting dan acara adat agar dapat terus di pergunakan dalam acara tersebut. Umumya pada ritual dan adat jawa.
Cara Mendapatkan Dadar Gulung
Dadar Gulung biasa di temukan di Pasar-Pasar Tradisional dan banyak dijumpai di lingkungan sekitar.
Aksiologi
Fungsi dari Dadar Gulung adalah:
Sebagai makanan penutup
Sebagai makanan pada suatu ritual keagamaan
Sebagai makanan pada acara formal


Bagikan :

Tambahkan Komentar