Oleh: Zakiata Sani

Mahasiswa Ekonomi Syariah INISNU Temanggung

Mengenal teknologi digital hari ini tidaklah hal yang asing lagi bagi setiap insan. Teknologi digital kian berkembang pada setiap zamannya baik dari segi ekonomi, pendidikan, sosial maupun budaya. Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia secara manual, tetapi lebih pada sistem pengoperasian otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Dan hari ini teknologi tersebut muncul sebagai wujud kemajuan globalisasi.

Dilihat dari kacamata dunia, Indonesia dalam teknologi digital dan informasi tertinggal jauh dari negara lainnya. Seperti yang kita lihat bahwa Indonesia menduduki peringkat 72 dari 110 negara dalam laporan tahunan indeks Kualitas Hidup Digital atau Digital Quality of Life (DQL) 2021 yang dirilis perusahaan keamanan siber, Surfshark. Dengan begitu Indonesia harus meningkatkan teknologi digital dengan pesat apalagi di era revolusi industri 4.0 ini. 

Revolusi industri 4.0 merupakan salah satu fenomena yang mana dalam fenomena tersebut mengkolaborasikan teknologi siber dengan teknologi otomatisasi. Hal ini menunjukkan bahwa dunia semakin menitikberatkan terhadap pengaplikasiannya. Dimana teknologi yang berkembang dikalangan masyarakat akan memberikan manfaat dalam setiap penggunanya. Teknologi yang berkembang tidak bisa untuk dihindari lagi, sebab memang sudah menjadi bagian dari kebutuhan dalam kehidupan di era saat ini. 

Mengingat hal tersebut lantas bagaimana dengan adanya sumber daya manusia? Seperti yang kita lihat bahwa sumber daya manusia hari ini juga tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lain. Menurut Mathis dan Jackson, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu rancangan sistem-sistem formal dalam suatu organisasi untuk memastikan penggunaan bakat dan potensi manusia secara efektif dan efisien agar bisa mencapai tujuan organisasi. Dari pengertian yang dijelaskan oleh para ahli, bahwasannya sumber daya manusia merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Sumber daya manusia dalam perannya yang justru di butuhkan dalam teknologi digital. Mengapa demikian, dari lahirnya teknologi digital dikarenakan  adanya sumber daya manusia yang hebat dibaliknya. 

Meskipun demikian teknologi digital sangat membantu dalam bidang perekonomian terutamanya dalam bidang pendidikan saat pandemi Covid19 ini. Namun, masalahnya hari ini adalah sumber daya manusia telah dikelabui oleh teknologi digital. Asumsi masyarakat hanyalah bagaimana cara menggunakan atau mengaplikasikan teknologi yang hadir saat ini. Dalam era digital ini sebagian masyarakat hanya sebagai konsumen belaka. Hal tersebut yang menjadi masalah negara Indonesia saat ini yang mana pelaku utama atau sumber daya manusianya sendiri tidak begitu peduli dengan bagaimana proses teknologi bisa hadir dengan kecanggihannya. Hal itu justru akan memperburuk generasi kedepannya.

Sumber daya manusia dimasa ini bukan lagi bersaing dengan sesama sumber daya, melainkan bersaing dengan teknologi-teknologi yang menggantikan peranannya dalam dunia kerja. Seperti halnya perindustrian banyak yang telah menggunakan mesin-mesin canggih dalam produksi. Dan besar kemungkinan perindustrian bergerak lebih meningkat karena lebih efisien tenaga dan juga waktu. Namun hal itu tidak begitu berpengaruh terhadap pendapatan suatu negara, melainkan menimbulkan generasi kedepan menjadi tidak punya pekerjaan. 

Datangnya teknologi digital akan merubah segala kehidupan negara Indonesia maupun negara-negara yang ada di dunia terutama dilingkungan masyarakat. Tergantung bagaimana dalam pengelolaan dan pengaplikasiannya di era digital ini. Semakin majunya zaman maka semakin banyaknya hal baru dan semakin banyaknya permasalahan-permasalahan yang muncul. Transformasi digital yang bergerak memiliki berbagai dampak dimasyarakat. Entah itu dampak positif maupun dampak negatif. 

Adapun beberapa dampak positif dari adanya teknologi digital yang meliput; Pertama, mempermudah melakukan suatu kegiatan tanpa berpergian misalnya memesan makanan lewat Grab Food. Kedua, menabung tidak perlu ke Bank bisa lewat aplikasi e-Bank. Ketiga, pekerjaan bisa dilakukan lewat gadget dengan media online dan internet. Keempat, soal fashion tidak repot-repot pergi ke toko baju melainkan beli di online shop semua ada. Kelima, mempermudah dalam marketing atau pemasaran suatu usaha. Keenam, hal yang lumrah saat ini ketika pandemi Covid19 yaitu membantu dalam dunia pendidikan meskipun tidak semua bisa mengakses gadget.  Dan masih banyak lagi dampak positif dari munculnya teknologi digital tersebut. Terlebih dalam dunia perbisnisan yang telah munculnya e-commerce (penerapan teknologi informasi dan komunikasi di bidang perdagangan dalam dunia elektronik) dengan begitu semua dipermudah.

Tidak hanya dampak positif saja, adapun dampak negatifnya yang meliput; Pertama, maraknya pengangguran dari berbagai golongan, baik dari golongan atas, menengah, dan kebawah. Kedua, munculnya kesenjangan sosial antara si kaya dengan si miskin. Ketiga, terjadinya kriminalitas dalam media online. Keempat, rendahnya moralitas bangsa. Kelima, tertinggalnya kita terhadap perkembangan zaman dan lain-lainnya. Keenam, peran sumber daya manusia digantikan dengan teknologi mesin.

Dari hal itulah, kita sebagai sumber daya manusia harus berusaha bergerak dalam era transformasi digital ini dengan hal-hal yang kreatif, inspiratif, serta inovatif. Sebagaimana supaya sumber daya manusia mampu bersaing dengan baik. Dengan hal ini juga akan menjadi perhatian pemerintah terhadap manajemen sumber daya manusia yang harus diterjunkan kedalam ranah global. Solusinya yang harus diambil yaitu dengan meningkatkan pendidikan terutama akademis dengan melakukan studi pengembangan dan penelitian serta meningkatkan moralitas bangsa. Karena dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan bermunculan generasi-generasi yang cerdas dan integritas. Hal tersebutlah yang akan menjadikan sumber daya manusia untuk berani bersaing dengan teknologi digital. Dengan harapan generasi muda kedepannya tidak hanya sebagai konsumen teknologi digital, melainkan dikembangkan untuk cerdas dalam dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau sering disebut dengan IPTEK.


Bagikan :

Tambahkan Komentar