Oleh Ulya Minata Rusdiati

Mahasiswi Ekonomi Syariah INISNU Temanggung


Menulis karya ilmiah sudah tidak asing lagi bagi beberapa orang, dalam menulis karya ilmiah tidaklah sama dengan karya non ilmiah pada umumnya. Karya ilmiah merupakan suatu penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan. Saat menyusun sebuah penelitian hendaknya kita memperhatikan sistematika penulisannya, tak hanya itu kita juga harus memperhatikan langah-langkah dalam metode penelitian. 

Saat melakukan penelitian Bahasa yang digunakan harus dengan bahasa yang baik dan benar serta denga format yang jelas. Untuk melakukan penelitian peneliti harus menentukan topik atau bahan yang ingin diteliti. Topik tersebut dapat berupa dari lingkungan sekitar, peristiwa atau kejadian , bahkan bisa juga sebuah masalah atau pengalaman yang menarik dan lain sebagainya. Topik penelitan juga harus jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Langkah awal dalam melakukan penelitian yaitu melakukan perencanaan, perencanaan tersebut cukup penting karena dapat menentukan keberhasilan penelitian. Langkah yang pertama yaitu merumuskan masalah, merumuskan masalah mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian, nanti hasilnya akan menjadi titik focus dalam sebuah penelitian, dengan merumuskan masalah penelitian kan menjadi terarah. 

Yang kedua Merumuskan hipotesis, hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara untk rumusan masalah pada tahap sebelumnya, jawaban atau dugaan tersebut kita tidak oleh langsung mengambil kesimpulan dengan berpatokan hasil jawaban tersebut dikarenakan jawaban itu bersifat sementara.

Ketiga merancang penelitian, rancangan penelitian terdiri dari alat dan bahan, data yang akan dikumpulkan, Teknik dan proses pengumpulan data dan terdapat tujuan dari penelitian tersebut. Ketika merancang sebuah penelitian, terdapat variable yang harus diperhatikan yaitu variable manipulasi (variable yang sengaja diubah dalam situasi tertentu), variable control (variable yang sengaja dipertahankan dan tidak terpengaruh terhadap variable lainnya), variable respon (variable yang berubah akibat perubahan variable manipulasi).

Keempat melakukan percobaan, untuk meguji jawan atau dugaan sementara perlu dilaukan percobaan atau penelitian, penelitian dilakukan dengan hati hati dan teliti sehingga hasil yang didapatkan akurat. 

Yang kelima menganalisis data, data-data yang telah kita peroleh dari hasil penelitian kemudian di catat dan diolah kedalam bentuk grafik atau diagrah sehingga dapat memudahan peneliti untuk menganalisis data tersebut. Yang keenam membuat kesimpulan, menarik kesimpulan dilakukan dengan cermat dan teliti berdasarkan hasil percobaan , tanpa adanya pengaruh dari pendapat diri sendiri ataupun orang lain, bersifat murni hasil penelitian tersebut tidak dibuat-buat, kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya atau akurat dari dugaan yang pernah diteliti. 

Terakhir mengkomunikasikan hasil penelitian, mengkomunikasikan hasil akhir sebuah penelitian kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis. Saat menulis hipotesis hendaknya peneliti memastikan dugaan tersebut harus menyatakan hubungan, dugaan tersebut harus sesuai fakta, dugaan harus sederhana , dugaan tersebut harus sesuai dengan ilmu pengetahuan, dan yang paling penting dugaan tersebut harus dapat diuji.

Dalam melakukan penelitian hipotesis merupakan bagian yang penting, terlebih lagi bagi peneliti kuantitatif. Tujuan adanaya hipotesisi yaitu untuk memberikan Batasan penelitian, sebagai kerangka analisa, memperkecil jangkauan penelitian sehingga tidak menyebar kemana-mana, membuat penelitian pada jalur penelitian yaitu tetap meneliti fakta dan hubungannya dengan variable lain, memfokuskan penelitian sehingga tidak tergoyahkan untuk meneliti bagian yang lain, memandu penelitian dalam tahapan uji penyesuaian terhadap fakta, kesinambungan antara teori dan praktek, memastikan semuanya dari awal terlaporkan dengan baik, dan sebagai kerangka untuk meyakinkan peneliti. 

Dengan hal itu pentiingnya hipotesis bagi peneliti merupakan bagia yang tidak boleh ditinggalkan, adanya rancangan hipotesisi ini membuah peneliti tidak keluar dari jalur penelitiannya tak hanya itu adanya hipotetsis dapat mempermudah penyusunan laporan penelitian dan dapat menemukan jawaban atas hipotesis yang dibuat. Dengan adanya hipotesis emungkinkan peneliti untuk lebih memahami permasalahan yang diteliti.

Penelitian hipotesis juga memberikan sebuah penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang. Hipotesis memberikan pernyataan hubungan antar variable sehingga penelit dapat lagsung terjun meneliti penelitiannya. 

Penelitian dimulai dengan pertanyaan akan tetapi hanya hubungan antar variable yang dapat diuji. Hipotesis juga menentukan sifat-sifat data yang diperlukan untuk menguji pertanyaan tersebut. Secara sederhana, hipotesis menunjukkan kepada peneliti apa yang harus dilakukan. Jawaban yang harus dipilih adalah fakta yang ada hubungannya dengan variabel-variabelnya.

Hipotesis memberikan kerangka unruk melaporkan kesimpulan penyelidikan. Akan sangat membantu dan memudahkan peneliti jika mereka mengambil setiap hipotesis secara terpisah dan menyatakan kesimpulan yang relevan dengan hipotesis tersebut. Adanya hipotesis sangat menguntungkan peneliti karena dapat meringankan jalanya sebuah penelitian karena membuat penelitia itu terstruktur dengan baik dan jelas menentukan arahnya. J

adi ketika menulis kara ilmiah hendaknya seorang peneliti menentukan merode ilmiah disertai Langkah-langkahnya, dan hipotesis tidak boleh ditinngalkan karena sangat berpengaruh terhadap jalannya penelitian tersebut. Terlebih lagi seorang peneliti harus menyadari pentingnya hipotesis terhadap penelitian.


Bagikan :

Tambahkan Komentar