Oleh Nurlatifah   

Mahasiswi PGMI INISNU Temanggung


Pandemi covid-19 ditetapkan secara resmi sebagai pandemi global oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2020 lalu. Penyebaran ini berkelajutan hingga di belahan dunia termasuk Indonesia, dari situlah pertumbuhan korban yang terjangkit virus covid-19 terus bertambah. 

Melihat pesatnya penyebaran covid-19  dan bahaya yang akan muncul jika tidak segera ditangani, salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Vaksinasi sendiri tidak hanya bertujuan untuk melindungi yang divaksinasi saja melainkan juga masyarakat luas dengan mengurangi penyebaran penyakit dalam populasi. 

Walaupun vaksinasi memiliki tujuan yang baik, masyarakat belum sepenuhnya mempercayainya. Ada tiga jenis kelompok masyarakat terhadap vaksinasi, kelompok sebagai penerima vaksin, kelompok ragu-ragu vaksin, dan kelompok menolak vaksin. Keraguan tersebut biasanya di pengaruhi oleh kurang kepercayaan terhadap keamanan dan efektivitas sistem layanan vaksin dan vaksinasi. 

Bahan utama vaksin adalah antigen. Antigen dapat berupa sebagian kecil dari organisme penyebab penyakitatau versi dilemahkan yang tidak berbahaya. Antigen inilah yang berperan penting dalam membentuk antibodi yang akan menjadi bagian krusial dalam sistem imun kita. Antibodi yang sudah terbentuk akan melatih sistem imun dan membuatnya “lebih peka” dalam mengenali virus yang masuk ke tubuh. Umumnya, setelah pemberian satu atau dua dosis vaksin, kita akan lebih terlindungi dari satu penyakit selama bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. Tanpa vaksin, kita memiliki risiko terkena penyakit serius atau cacat yang diakibatkan penyakit, seperti campak, meningitis, tetanus, dan sebagainya. WHO memperkirakan, vaksin menyelamatkan antara dua hingga tiga juta jiwa setiap tahun.

Setelah semua melakukan vaksinasi juga akan mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity).  Kekebalan kelompok adalah suatu kondisi ketika penduduk di suatu daerah sudah kebal/imun terhadap suatu virus penyebab penyakit. Herd immunity tercapai dengan cara vaksinasi. Tidak perlu khawatir tentang vaksinasi  covid-19 karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat. Berikut ini manfaat dari vaksinasi covid-19: 

Pertama, mencegah terkena atau mengalami gejala covid-19. Walaupun tidak 100 persen kebal dengan covid-19, namun dapat menguragi dampak tertularnya penyakit covid-19. Oleh sebab itu, meski sudah divaksin covid-19 kita direkomendasikan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona. 

Kedua, melindungi orang lain Vaksinasi covid-19 bisa mencegah kita menyebarkan virus corona ke orang lain. Menurut Ahli Kekebalan kelompok merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi. Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata. Sebagian besar ahli percaya setidaknya butuh 70 persen dari populasi untuk divaksin demi mencapai kekebalan kelompok. 

Jadi mengapa Temanggung mejadi naik level 3 yang sebelumnya sudah level 2 karena di Temanggug sendiri masyarakat yang vaksinasinya belum mencapai dari 50 persen. Sehingga level dinaikan menjadi level 3 kembali bukan karena naiknya penularan covid-19.

Ketiga, menghentikan penyebaran covid-19. Vaksinasi diadakan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri. Tujuan vaksinasi ini juga dapat digunakan dalam penyakit corona akibat virus covid-19.

Keempat, membantu melindungi generasi selanjutnya. Dengan menurunkan laju infeksi covid-19 dan memutus mata rantai pandemi covid-19, kita pun dapat melindungi generasi selanjutnya dari penderitaan panjang terinfeksi virus ini. Hal ini terbukti dari catatan sejarah yang sudah terjadi. Dahulu ada banyak penyakit yang disebabkan oleh virus bisa menyebabkan banyak kematian. Dengan adanya vaksin, penyakit dapat dikendalikan. Jadi kita adalah generasi yang hidup dari perjuangan vaksinasi generasi sebelumnya.

Dengan vaksinasi secara menyeluruh ke seluruh bagian dapat memutus rantai dari covid-19, walau tidak 100 persen kebal dengan covid-19 namun dapat mengurangi dampak tertularnya covid dan membentuk  herd immunity. Vaksinasi juga dapat membantu melindungi orang-orang  sekitarmu (keluarga), melindungi tenaga kesehatan, dan pandemi segera berakhir, serta melidungi generasi penerus. Walau ada beberapa kelompok yang menolak terhadap vaksinasi ini, itu merupakan upaya yang perlu di tindak lanjuti oleh pemerintah dengan adanya sanksi tegas tentang masalah tersebut.              

Bagikan :

Tambahkan Komentar