STAINU Temanggung
Belakangan ini dunia sedang dihebohkan dengan adanya
pandemi covid. Pandemi ini sudah terjadi beberapa waktu yang lalu dan sampai
saat ini masih terus terjadi serta tak kunjung usai. Dan tidak tahu kapan
pandemi ini akan berakhir. Jika hal ini terjadi berlangsung lama maka semua
sektor akan mengalami dampaknya. Sekarang saja sudah banyak yang mengalami
dampak dengan adanya pandemi ini. Dan tidak bisa dibayangkan jika hal ini masih
terus terjadi. Mulai dari sektor industri, pertanian, hingga pendidikan juga
merasakan dampak sejak adanya pandemi seperti sekarang ini.
Tidak bisa dipungkiri jika sektor pendidikan mengalami
dampaknya, yang mana disini pendidikan merupakan ranah untuk mencerdaskan anak
bangsa. Apa jadinya jika pendidikan yang semestinya dilakukan di sekolah,
tetapi sejak adanya pandemi ini maka semua kegiatan yang semula dilaksanakan di
sekolah sekarang ini dilakukan di rumah melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tentu hal ini dirasa cukup berbeda sebab orang tuanya misalnya yang biasanya
tidak membantu belajar anak maka saat ini mau tidak mau orang tua harus ikut mengontrol
dan menemani anak ketika belajar di rumah.
Salah satu yang menjadi faktor suatu pendidikan itu
meningkat baik atau menurun adalah adanya kurikulum. Kurikulum sangat penting
di dunia pendidikan. Karena tanpa kurikulum maka tidak tahu suatu pendidikan
itu akan seperti apa. Ibaratnya ketika jalan harus mempunyai tujuan yang tepat
kemana akan pergi tidak asal jalan begitu saja. Kurikulum merupakan komponen
komponen yang sangat penting keberadaannya atau intinya ruhnya dari pendidikan
itu sendiri. Jadi bisa dibayangkan jika ruh itu seperti apa kan. Memang sangat
penting sekali. Tidak hanya dalam pendidikan saja, dalam diri manusia juga ada
ruhnya .Begitupun sebaliknya, kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan peserta
didik berdasarkan jenjang pendidikannya, isi kurikulum jangan terlalu padat
supaya anak dan guru tidak merasa diberatkan oleh kurikulum yang ada. Dan
biasanya seorang pendidik itu harus bisa menyesuaikan kurikulum yang berlaku
karena kurikulum sering kali mengalami perubahan.
Kurikulum terus dibuat dengan pembaruan-pembaruan agar
pendidikan ini mengalami peningkatan kualitas menjadi tambah baik kedepannya. Maka
mau tak mau harus bisa menyesuaikannya. Lalu kenapa sih kurikulum itu mengalami
pembaruan? Apakah ada yang kurang tepat terkait kurikulum sebelum-sebelumya.
Terkait hal itu tidak ada yang salah dengan kurikulum pada saat itu, hanya saja
kurikulum itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi tidak bisa dipungkiri
seperti sekarang ini mau menggunakan kurikulum tahun 2000 an. Jadi biasanya
dalam pembuatan kurikulum disesuaikan dengan waktu atau masa.
Selanjutnya nilai moral terdapat didalam suatu kurikulum.
Nilai moral adalah sesuatu yang dianggap berharga kaitannya dengan pendidikan
moral dan menjadi tujuan akhir yang hendak dicapai. Tidak ada suatu hal yang dilaksanakan
tanpa adanya tujuan. Dan nilai inilah selalu berkaitan dengan yang namanya
pendidikan. Oleh karena itu mengapa antara kurikulum dan nilai inilah selalu
ada dalam pendidikan. Pendidikan moral seperti sekarang ini jika tidak
diberikan kepada anak maka kelak nantinya anak itu tidak akana memiliki moral
yang baik. Karena sekarang ini nilai moral kadang sudah mulai akan merosot.
Maka perlu sekali pendidikan moral ini dalam dunia pendidikan. Sekarang ini
untuk menemukan orang yang pinter lebih mudah daripada orang yang bermoral,
mengapa begitu karena untuk menjadi pintar itu biasanya dengan belajar
sungguh-sungguh dan nilainya bagus itu sudah bisa dikatakan orang itu pandai
kemudian kalau orang bermoral itu tidak mudah ditemui.
Di saat pandemi seperti sekarang ini, tentu kurikulum
didalamnya harus disesuaikan dengan keadaan. Sudah barang tentu kurikulum yang
diberikan siswa pada saat sebelum pandemi dan diberikan pada saat pandemi jelas
berbeda penyerapannya. Tidak bisa menuntut siswa untuk berbuat sesuai yang
diharapkan. Pembelajaran saat pandemi yang dilakukan secara jarak jauh ini,
maka untuk menyampaikan isi keseluruhan pembelajaran pun tidak mudah seperti
biasanya yang mana hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti waktu.
Meskipun kalau dirasa pembelajaran yang dilakukan dari rumah itu waktunya
banyak tapi yang ada di lapangan justru sulit untuk memanfaatkan waktu yang ada
itu.
Tak lupa dalam situasi pandemi ini, dalam memberikan
pembelajaran juga harus ada pendidikan moralnya. Sebab pendidikan nilai moral
ini sangat penting diberikan kepada anak terlebih saat sekarang ini. Kurikulum
dengan moral itu saling melengkapi dalam dunia pendidikan. Penyampaian
pembelajaran saat pandemi ini bisa dibilang mudah iya karena bisa dilakukan di
mana saja dan kapan saja serta bisa dibilang sulit karena tidak bisa
menyampaikan secara maksimal apa yang harus disampaikan. Dan pada saat wktunya
pembelajaran jarak jauh dimulai ada yang belum mengikutinya dan menyebabkan
ketinggalan apa yang telah disampaikannya tadi. Maka hal inilah yang menjadi
pembelajaran jarak jauh kurang efektif.
Perlu sekali dalam masa seperti sekarang ini, kurikulum
itu sendiri didalamnya memiliki moral dan diorientasikan dalam rangka kaitannya
pembentukan moral. Jadi meskipun pembelajarannya dilakukan dengan jarak jauh
tapi pendidikan moral tetap harus diberikan agar anak bangsa ini memiliki moral
yang baik kedepannya. Moral kaitannya dalam pendidikan itu memang penting akan
tetapi yang lebih penting itu kurikulum yang diberikan.
Jadi, kurikulum perlu dibuat dengan tidak memberatkan, karena biasanya kurikulum yang bergantian terus menerus dan mengalami pembaruan memang baik, tapi saat pandemi ini harus bisa menggunakan kurikulum tersebut dengan tepat agar suatu pembelajaran bisa dicerna dan dipahami dengan baik. Tidak boleh menuntut siswa untuk berbuat sesuai yang diinginkan, perlu melihat situasi yang terjadi.
Tambahkan Komentar