Oleh Slamet Nastakin
Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam
STAINU Temanggung
Perkembangan teknologi sangat pesat tak mampu
kita cegah. Orang tua bisa melihat bagaimana anak-anak di bawah umur sudah
memegang ponsel di tangan, entah apa yang akan mereka lihat melalui benda
elektronik tersebut. Sebagai orang tua, ibu perlu memperhatikan dan memberikan
batasan penggunaan ponsel pada sang buah hati.
Bukan karena tidak sayang, ini semata-mata
bertujuan agar si kecil tidak kecanduan dan terkena dampak negatif dari gawai
itu sendiri. Ketika si kecil sedang bermain gadget saat ibu / ayah
bertanya , nak mendapat pelajaran apa tadi disekolah? dan si anak hanya jawab
ya kayak gitu biasa, Mungkin sebagai orang tua masih bingung bagaimana
membatasi pemakaian ponsel pada si kecil.
Dengan demikian orang tua harus memberikan jadwal
penggunaan gadget terhadap anaknya. Pertama, orang
tua bisa membuat jadwal kapan si kecil boleh bermain gadget dan kapan ia tidak boleh menyentuh benda tipis tersebut.
Saat sedang makan dan berkumpul bersama keluarga adalah waktu yang tepat untuk
orang tua tidak memberikan ponsel pada anak, sehingga ia bisa menghabiskan
waktu sepenuhnya bersama keluarga.
Agar si kecil tidak rewel, sebagai orang tua bisa mengalihkan perhatiannya dengan
mengajaknya bermain bersama. Temani ia bermain dan berjalan- jalan ke luar
seperti di kebun kebun binatang dan lain- lain sehingga ia tidak merasa bosan. Dan
menciptakan permainan yang seru dan menarik, seperti bermain puzzle atau membaca cerita. Sembari
bermain, orang tua juga bisa mengajaknya bicara seputar kesehariannya.dari
situlah si kecil akan akan berkurang terhadap penggunaan gawai/ gadget.
Bahaya Kecanduan Gadget
Orang Tua Juga Perlu
Melek Teknologi, dalam kenyataannya anak lebih paham teknologi daripada orang
tuanya. Inilah mengapa ibu dan ayah harus turut
mengikuti perkembangan teknologi terkini, alias melek teknologi. Orang tua bisa
mulai dari mencari tahu apa saja media sosial yang sedang digandrungi oleh
anak-anak. Lalu, hal-hal apa saja yang sedang sering dicari oleh si kecil. Tak
ketinggalan pula aplikasi yang paling sering diunduh sebagai contohnya pasti
bermain game yang dapat mengakibatakan
kencanduan pada si kecil.
Pengaruh gadget pada perkembangan anak sangat besar, contoh yang paling
kecil yaitu gaya berbicara (bahasa) secara tidak langsung anak tersebut akan
berubah atau menirukan bahasa/ kata2 yang di lihat.dengan demikian sebagai
orang tua harus ekstra hati- hati
dalam mengawasi anak dalam penggunaan gadget
karena di usia anak- anak tersebut sangat cepat pengaruh dalam hal
apapun.sebagai orang tua juga mengerti kondisi si kecil.
Selain untuk mencegah
anak kecanduan gadget, pembatasan waktu ini juga bertujuan memberikan waktu
kepada si Kecil untuk melakukan kegiatan lain yang bermanfaat misalnya
bersosialisasi. Kuncinya, dalam pembatasan pemakaian gadget, orang tua juga
perlu memberlakukan pada diri sendiri dengan konsisten. Menurut Adisti, “Untuk
mencegah kecanduan gadget, orangtua harus menjadi contoh. Jangan melarang anak untuk main
gadget, tapi orangtua sendiri matanya tidak pernah lepas dari gadget.”
Perilaku orang tua selalu menjadi cerminan
utama yang akan ditiru oleh anak. Inilah mengapa ibu dan ayah perlu selalu
bersikap bijak serta menjadi teladan yang baik untuk sang buah hati, termasuk
saat menggunakan ponsel. Sebaiknya, hindari memegang gadget ketika ibu atau ayah sedang bersama anak, karena ini akan
membuat mereka jadi kecanduan ponsel pada akhirnya.
Tak hanya asal memberikan ponsel untuk anak
dengan alasan untuk memudahkan komunikasi, ibu dan ayah pun membekali anak
tentang bahaya penggunaan gadget
secara berlebihan. Selain menjadikan mereka kecanduan, terlalu lama bermain
gawai atau benda elektronik lainnya bisa membahayakan kesehatan mata.
Di sekolah sering tidak
memperhatikan saat guru menerangkan karena terbayang-bayang permainan dalam gadget tersebut dan bermalas- malas dalam belajar.
Terlebih jika anak memainkannya sembari
tiduran, mengakibatkan susah tidur dan ingin terus menerus bermain gadget. Selain itu, beritahukan juga
pada si kecil bahwa gawai akan membuat ia menjadi pribadi antisosial nantinya.
Anak tidak akan suka bersosialisasi karena perhatiannya selalu terfokus pada
layar di hadapannya. Ini tentu saja tak baik untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.
Berwisata Toko Buku
Orang tua mengatur penggunaan gadget.
Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget akan membuat anak tidak tahu
apa yang harus dilakukan jika benda kecil tersebut tidak berada dalam
genggaman. Oleh karena itu, cobalah jauhkan si kecil dari ketergantungan gawai
dengan mengajaknya melakukan aktivitas lainnya.orang tua mengajak anaknya
jalan- jalan agar tidak jenuh.
Ajaklah anak untuk mengunjungi toko buku
dan membaca buku favorit mereka. Ibu juga bisa mengikutsertakan anak dalam
berbagai klub yang ia sukai, seperti misalnya sepakbola, basket, atau musik.
Jangan lupa, ajari juga si kecil untuk bersosialisasi dengan tetangga atau
teman-temannya.sebagai orang tua memberikan kebebasan pada si kecil untuk
bermain bersama teman sebayanya seperti bermain tanah, pasir dan sebagainya.
Jadi membatasi pemakaian gadget terhadap anak itu sangat penting agar si anak memiliki pengetahuan sangat luas
(bukan dari gadget )akan tetapi
khususnya dalam masa sekolah bisa meraih prestasi, lingkungan sekitar, bergaul
sama teman, bersosialisai, mempunyain sopan santun, dan berbakti kepada orang
tua.karena pada era sekarang maraknya media sosial , dikit- dikit medsos
seperti facebook, youtube . Dengan demikian sebagai orang tua harus jeli mengawasi anak sematang
wayangnya ketika si anak sudah candu dalam dalam bermain gadget .
Tambahkan Komentar