Ilustrasi Beritagar.id |
Oleh: SHELLY FITRI AFIFAH
Mahasiswai Kelas PAI 1 A STAINU Temanggung
Disusun untuk memenuhi tugas dosen Hamidulloh Ibda dalam mata kuliah Filsafat
Umum
A. ONTOLOGI :
1. Apa yang dimaksud wedang
uwuh?
Wedang uwuh adalah ramuan tradisional yang terbuat dari 100% rempah
alami yang sudah turun temurun sejak zaman Raja-raja Mataram. Wedang uwuh
merupakan minuman tradisional alami khas Yogyakarta yang terbuat dari
rempah-rempah alami dengan aroma menyegarkan serta cita rasa rempah herbal unik
dan nikmat, juga kaya khasiat untuk kesehatan.
2. Seperti apa asal usul
(sejarah) wedang uwuh?
Wedang uwuh merupakan minuman tradisional khas Yogyakarta. Kata uwuh
sendiri berarti “sampah”. Dinamakan uwuh karena minuman ini terdiri dari
berbagai macam-macam bahan tumbuhan yang dicampur menjadi satu, dan jika
dilihat akan tampak seperti sampah.
Asal mula wedang uwuh berasal dari kisah Sultan Agung, sebagai Raja
Mataram di Yogyakarta. Suatu saat Sultan Agung bersama beberapa pengawalnya
sedang mencari tempat yang akan dijadikan sebagai pemakaman keluarga Raja.
Beberapa tempat telah mereka kelilingi, hingga akhirnya Bukit Merak Imogiri
(Bantul) terpilih menjadi tempat yang paling cocok. Sebelum akhirnya pilihan
benar-benar diputuskan, Sultan agung terlebih dahulu semedi (menyepi) di tempat
tersebut untuk memantapkan hati.
Pada malam itu sang raja meminta pada salah seorang pengawalnya untuk
membuatkan minuman untuk menghangatkan tubuhnya dalam proses semedi di bukit
yang dingin itu. Pengawal tersebut kemudian membuatkan wedang secang dan
meletakkannya di bawah pepohonan berdekatan dengan tempat semedi sang raja.
Seiring berjalannya malam, angin bertiup riang, menari-nari, menerbangkan
beberapa daun dan ranting pohon. Dedaunan dan ranting-ranting itu tak sengaja
jatuh pada wedang milik raja. Bercampur dan larut menjadi satu. Karena gelapnya
malam, sang raja tak menyadari ada yang salah pada minumannya. Ia pun
meminumnya dan menikmatinya tanpa rasa curiga ataupun aneh sedikitpun.
Hari berikutnya sang raja kembali memanggil pengawal dan memintanya
dibuatkan minuman yang sama persis dengan yang ia minum semalam. sang raja
berkata bahwa minuman yang belum pernah ia rasakan itu sangat enak dan dapat
menghangatkan tubuhnya dari udara dingin imogiri.
Merasa penasaran dengan perkataan sang raja dan ekspresi kepuasannya
itu, pengawal kemudian mengambil wadah minum sang raja untuk memastikan minuman
yang ia buat. Betapa terkejutnya ia bahwa yang berada di wadah minum adalah
bahan-bahan minuman yang bukan ia buat. Ia kemudian mengamati bahan-bahan yang
ada pada wadah tersebut, dan meraciknya pada malam selanjutnya. Hingga akhirnya
minuman itu menjadi favorit di lidah sang raja dan masyarat Yogyakarta. Mereka
pun menamakannya “Wedang uwuh”.
3. Apa saja bahan-bahan wedang
uwuh?
a. 500 ml air
b. 40 g serutan kayu secang kering
c. 5o g gula batu/gula pasir
d. 6 cm jahe, memarkan
e. 2 lembar daun kayu manis kering
f. 3 lembar daun cengkeh kering
g. 3 lembar daun pala kering
h. 10 butir cengkih/batang cengkih kering
B. EPISTEMOLOGI :
1. Bagaimana cara pembuatannya?
a. Bakar jahe, memarkan
b. Rebus air dalam panci. Masukkan jahe, cengkeh/batang cengkeh, daun
cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, jahe, dan gula batu.
c. Masak hingga mendidih dengan api sedang
d. Rebus kurang lebih 15 menit
e. Angkat dan saring. Atau dapat juga langsung diangkat tanpa disaring.
f. Tuang ke dalam gelas. Hidangkan hangat-hangat.
2. Bagaimana cara melestarikan
wedang uwuh?
a. Menanam bahan-bahannya
b. Menjualnya secara asli (tanpa ada tambahan bahan lain, karena akan
merusak keaslian dan kemurnian wedang uwuh) dan mengembangkan penjualannya
(misal: di Temanggung, Magelang, Kendal).
3. Bagaimana cara mendapatkan
wedang uwuh?
Wedang uwuh ini bisa didapatkan di angkringan yang juga banyakdisajikan
di cafe, restoran, spa, hotel, dll di berbagai kota di Indonesia dan manca
negara, terutama di Yogyakarta. Apabila ingin membuat sendiri, namun merasa
repot untuk mencari bahan-bahannya, tak usah khawatir karena sekarang telah
banyak dijual bahan wedang uwuh secara sachet beserta takaran yang pas di
beberapa daerah di Yogyakarta. Tetapi saat ini di Temanggung, masih susah untuk
membeli bahan wedang uwuh, karena jarang (sedikit) yang menjualnya dan hampir
tidak ada.
C. AKSIOLOGI :
1. Untuk apa wedang uwuh
(khasiatnya)?
a. Menyembuhkan batuk ringan
b. Pegal-pegal
c. Perut kembung dan masuk angin
d. Menurunkan kolesterol
e. Sebagai anti oksidan
f. Menyegarkan badan
g. Menghilangkan capek-capek
h. Melancarkan aliran darah
i. Menyembuhkan dan mencegah masuk angin
j. Menghangatkan badan
k. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tambahkan Komentar