Temanggung, Hariantemanggung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung baru-baru ini menyelenggarakan Sosialisasi Pikada di Kelurahan Mungseng yang diwakili oleh PPS Kelurahan Mungseng yang di ketuai oleh Karjito, M.Chamdhani, dan Mas Agie.

Baca: Pilkada Temanggung 2018, Inilah 15 TPS yang Sangat Rawan
Baca: Pilkada Temanggung, Pengundian Nomor Urut Paslon Berlangsung Ramai 

Dalam sosialisasi itu, pemuda sebagai penentu pemilu dan masa depan politik Indonesia khususnya di Temanggung harus berani menolak politik uang ataupun money politics yang sangat merugikan demokrasi.

Suparmin S.Sos Lurah Mungseng dalam sanbutannya mengutarakan dalam sosialisasi ini yang diutamakan adalah para pemilih pemula atau para pemuda yang baru memiliki hak memilih untuk pertama kalinya, agar bisa tata cara pendidikan politik yang baik dan benar. "Dan pada masa kampanye jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta jauhilah berita SARA dan hoaks," ujar dia.

Karjito dalam sambutannya mengutarakan para pemuda yang ikut dalam forum ini agar bisa mensosialisasikan kepada masyarakat yang belum tau cara memilih yang baik dan pastikan masyarakat yang ikut Pilkada terdaftar di daftar pemilih.

Sementara itu, Anton Subagjo Pengawas Pemilu Lapangsn (PPL) berharap di Mungseng ini tidak ada pelanggaran Pilkada dan hindarilah politik uang apapun bentuknya dan sudah ada Undang-undang yang mengaturnya dan diancam Pidana kurungan maupun pidana denda.

Di sisi lain, M.Chamdhanipemateri memperkenalkan calon Gubernur dan wakil gubernur Jawa tengah dari No. 1 H.Ganjar Pranowo S.H, M.IP dan H. Taj Yasin serta No.2 Sudirman Said dan Dra. Ida Fauziyah.

Untuk calon Bupati dan wakik bupati dari No. 1 Drs.H.M. Bambang Sukarno dan Matoha, No. 2 Haryo Dewandono dan Irawan Prasetyadi, dan No. 3 H.M.Al Khadziq dan Drs. R. Ibnu Heri Wibowo. "Stop black campaign maupun negative campaign," tegas dia. (htm44/Abdullah Al Aziz).
Bagikan :

Tambahkan Komentar