Kedu, Hariantemanggung.com -  Salah satu Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Nur Lintang Kedu adalah melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan P5 ini dilaksanakan secara blok selama tujuh hari. Tema yang dipilih pada pelaksanaan ini adalah “Bangun Jiwa Raga” dengan subtema Stop Bullying, No body shaming, we are Family . Nilai karakter yang diharapkan dapat berkembang  antara lain berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gotong royong, Mandiri, dan Kreatif.

Subtema ini diangkat untuk dijadikan kegiatan P5 di SMA Nur Lintang Kedu karena akhir-akhir ini dikalangan remaja dan pelajar sedang marak terjadinya kekerasan remaja dan bullying. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebuat SMA Nur Lintang Kedu dalam rangkaian kegiatan P5 mengadakan seminar tentang Bullying atau Perundungan dilingkungan Sekolah dan Pondok Pesantren. Seminar ini dilaksanakan selama dua Hari pada hari Senin-Selasa (6-7/11/2023) bertempat di Aula SMA Nur Lintang Kedu. Pemateri pada hari pertama dari Polres Temanggung dengan materi Perundungan dan Pencegahan. Kemudian pemateri pada hari kedua adalah Psikolog dari Sentra Terpadu (ST) Temanggung dengan materi Bullying dan Body Shaming.

Setelah kegiatan seminar siswa-siswi SMA Nur Lintang Kedu membuat poster, Selain itu mereka juga membuat konten video pendek secara berkelompok dengan yang bertemakan gerakan anti bullying atau perundungan dan body shaming.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMA Nur Lintang Kedu dari kelas X sampai kelas XII. Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat antusias sekali dengan kegiatan ini, karena banyak memberi pengetahuan yang baru untuk saya berkaitan Bullying, saya baru tahu kalau mengejek teman itu termasuk tindakan bullying, Bullying ini dapat mengakibatkan dampak buruk bagi korban salah satunya dapat mempengarui psikis dan menurunkan mentalnya, saya sekarang akan lebih berhati-hati dalam bersikap” tutur salah satu siswa.

Kepala sekolah SMA Nur Lintang Kedu Ibu Isnaini Hidayah R, S.Pd sanggat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini.  Ibu Isnaini Hidayah R, S.Pd menyampaikan kegiatan P5 ini di luar ekspektasi. Rencana kegiatan yang digambarkan oleh koordinasi ini yang semula akan berlangsung biasa-biasa saja ternyata dapat berjalan luar biasa.  Dan beliau juga berharap pada akhirnya kegiatan ini akan mampu membuat siswa dapat menjadi upstanders (pembela) jika ada kejadian bullying dilingkungan sekolah dan masyarakat. (Htm44/ Ahmat Yuliyanto)

Bagikan :

Tambahkan Komentar