Oleh : Puput Sukma Ayu Wulandari
Sebagai seorang Pelajar atau mahasiswa, tidak asing lagi dengan Tugas, entah itu tugas Pekerjaan Rumah (PR), Ujian, resume dan lain sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tugas merupakan hal yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan, juga pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang.
Dalam pemberian tugas ini seorang guru atau dosen akan memberikan batas waktu dalam pengumpulannya. Tentu yang diharapkan adalah para murid dapat mengumpulkan secara tepat waktu. Namun pada kenyataannya sangat banyak murid yang senang menunda-nunda dalam mengerjakan tugas. Dengan berbagai alasan untuk membenarkan perbuatannya itu seperti, malas, tidak punya waktu yang cukup, sedang sibuk, bahkan karena sedang tidak mood.
Sebagai contoh, kamu sudah membuat niat untuk mengerjakan tugas pada malam hari, tetapi ketika malam tiba, motivasi belum terkumpul, sehingga kamu tergoda menonton YouTube, tiktok dan berselancar dengan media sosial sampai larut malam dan akhirnya tertidur. Esoknya, telat bangun dan tidak jadi mengerjakan tugas. Begitupun di hari berikutnya ternyata masih sama saja. Astaghfirullah...
Menunda tugas sebenarnya tidak masalah jika memang ada hal lain yang lebih mendesak untuk dilakukan. Namun, jika sifat ini sering dilakukan secara sengaja dan terus-menerus myangbada tugas tidak akan selesai tepat waktu. Oleh karena itu, kamu wajib menghilangkan kebiasaan ini agar tidak tertimpa berbagai dampak buruknya. Lantas hal apa saja yang akan terjadi jika kamu sering menunda-nunda tugas? Yuk simak penjelasannya di bawah ini
1. Tugas Menumpuk
Akibat buruk pertama yang bisa didapatkan jika sering menunda adalah menumpuknya pekerjaan yang ada. Setiap kali diberikan tugas, kamu biasanya akan mengulur waktu untuk mengerjakannya. Selalu ada saja alasan agar tak menggarap kerjaan yang menjadi tanggung jawabmu itu. Jika lama-kelamaan dilakukan, maka pekerjaanmu akan semakin menumpuk karena tugas akan terus bertambah dan membebani dirimu pada akhirnya.
2. Waktu Terbuang dengan Percuma
Menunda mengerjakan tugas juga bisa membuat waktu yang dimiliki jadi terbuang percuma. Tugas yang harusnya sudah selesai minggu ini, namun terus kamu tunda hingga tak kunjung selesai. Akibatnya, waktu berharga itu pun jadi sia-sia semata karena kamu hanya menggunakan waktu untuk melakukan hal lain dan tak menghasilkan satu hal pun yang bermanfaat. Maka dari itu, jangan sampai mengulur waktu pengerjaan tugas dan buat waktu yang dipunya jadi produktif ya.
3. Stres dan Cemas
Sering menunda tugas juga mampu membuat kamu mudah stres dan panik. Misalnya saja, saat kamu menyepelekan satu tugas, maka tak luput juga terjadi dengan tugas-tugas berikutnya. Setelah tugas menumpuk, kamu pasti panik untuk mulai mengerjakan yang mana dulu. Saking banyaknya pekerjaan yang menumpuk, kamu mungkin akan mengalami stress. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari kamu akan selalu diliputi rasa cemas karena selalu teringat dengan tugas yang belum kamu terjakan.
Kalau tugas dicicil satu-persatu, kamu akan mengerjakannya dengan tempo yang tenang. Meski tugasnya berat, tapi kamu tidak terburu-buru. Tapi kalau tugas ditumpuk, pekerjaan terasa jauh lebih berat. Tenggat waktu yang mepet juga bikin kamu berpikir jauh lebih keras, lalu panik dan stress pun melanda.
4. Menjadi Tidak Disiplin
Orang yang terbiasa menunda tuhas dan berhasil menyelesaikannya di waktu mepet, mungkin saja merasa ini bukan masalah. Tetapi, tanpa disadari ini berpotensi membentuk diri kamu menjadi tidak disiplin. Dan berkemungkinan membawa masalah yang besar di masa depan.
Misalnya saja, karena sudah terbiasa tidak disiplin, tugas atau pekerjaan baru menjadi lambat dan tidak bisa selesai tepat waktu, hingga akhirnya malah jadi lebih berat dan lambat hingga merusak reputasi diri sendiri.
Itulah beberapa dampak buruk yang akan di terima jika sering menunda tugas. Semoga setelah mengetahuinya kamu tidak sering menunda-nunda mengerjakan tugas lagi ya. Karena selain tak menguntungkan hidupmu akan dilanda kecemasan karena selalu terbayang-bayang dengan tugas yang menumpuk.
- Mahasiswa PAI INISNU Temanggung
Tambahkan Komentar