Ngaliyan, Hariantemanggung.com - Dalam rangka memeriahkan 10 Muharam, Majlis Ta’lim Azzahra Ngaliyan menyelenggarakan kegiatan santunan dan makan bersama anak yatim di Panti Asuhan Aslafuna Shalihin, Nongkosawit Gunung Pati Kota Semarang (21/08/2022).

Rombongan jama’ah ibu-ibu itu membawa sembako, makanan dan santunan langsung ke lokasi panti yang berada di atas tebing sungai. 

Wiwi Purwanti, selaku ketua majlis ta’lim menyampaikan pihaknya berniat silaturrahmi di panti asuhan untuk merayakan 10 muharam 1444 Hijriyah.

“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin dari jama’ah untuk memperingati muharam tiap tahunnya, berupa santunan anak yatim. Di tahun ini kebetulan kami bersilaturrahmi di panti Aslafuna Shalihin. Kami menghimpun dana dari jama’ah untuk santri dan anak yatim di sini. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat dan berkah,”harap Wiwi.

Ia mengajak santri dan anak yatim berdo’a agar para jama’ah diberi kesehatan, keistiqamahan dalam menjalankan kegiatan dan ibadah maupun pengajian, dan untuk majlis ta’lim Azzahra menjadi lebih baik dan bermanfaat.

“Begitu juga untuk anak-anakku di sini. Semoga selalu diberi kesehatan, panjang umur dan kelak menjadi anak-anak yang shalih,” katanya.

Efendi, pengasuh Panti Asuhan Aslafuna Sholihin berharap kedatangan ibu-ibu membawa berkah.

“Kami mengucapkan terima kasih. Semoga Allah memberikan balasan lebih baik,” ujarnya.

Efendi menjelaskan panti yang beralamat di Nongkosawit Gunung Pati baru dua tahun ditempati. Sebelumnya Aslafuna Shalihin bertempat tinggal kontrak di daerah Ungaran. 

“Alhamdulillah dua tahun ini kami menempati panti di alam yang sejuk. Di atas sungai, tebing dan dengan keterbatasan tetapi alhamdulillah banyak ketenangan. Yang paling nikmat bukan bangunan, tetapi hati yang tenang,” ujar Ustadz asal Sayung Demak.

Meski begitu, Efendi mohon do’a restu karena dalam waktu dekat akan membangun pondasi bangunan untuk memperkokoh panti di atas tebing.

“Semoga kami bisa mengatasi keterbatasan ini. Kami juga menerima support dari jama’ah dalam bentuk apa pun baik bahan pembangunan maupun permakanan,” ujar kiai yang mengasuh 39 anak yatim itu.

Kegiatan dilaksanakan dengan rangkaian dzikir dan penyerahan bantuan. Kemudian para jama’ah makan bersama anak yatim di panti yang asri itu. (htm/taf)

Bagikan :

Tambahkan Komentar