Temanggung, Hariantemanggung.com - Dalam rangka memperingati Hari Kartini Himpunan Mahasiswa Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INISNU Temanggung menggelar webinar Hari Kartini dengan tema “Konsep Gender dan Feminisme dalam Memperoleh Keadilan Dunia Pendidikan”, Kamis (21/4).
Webinar ini mengahdirkan beberapa pembicara di antaranya Dr. Husna Nashihin, M.Pd., Selaku dosen INISNU Temanggung, Agus Wedi Pimpinan Redaksi islam santun, keynote speaker Hamidullah Ibda, M.Pd. Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan INISNU Temanggung dengan moderator Dina Septiyana mahasiswi PGMI INISNU Temanggung.
Kegiatan ini di buka oleh Ketua Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung dalam sambutanya menyampaikan bahwasanya “ R.A Kartini merupakan sosok pahlawan wanita yang menginspirasi darinya kita harus belajar maju, mandiri, sejahtera dan memiliki sprit pengetahuan dalam beragama.” Ujar Andrian Gandi
Dalam pemaparanya Dr. Husna Nashihin, M.Pd., menyampaikan Gender dan Feminisme Dalam Perspektif Pendidikan Islam dengan memaparkan sosok wanita dengan gerakan feminisme yang dilakukan oleh beberapa cendekia islam terdahulu dengan adanya GAP syariah denga kesetaraan gender mengenai peran wanita.
Dalam pemaparan pemateri kedua Agus Wedi selaku Pimpinan Redaksi Islam Santun menyampaikan terkait mengapa ada deskriminasi gender dan mengapa harus mendeskriminasi. Bahwa Emansipasi wanita di Indonesia semakin nyata dengan tidak ada masalah kesetaraan Gender, dan wanita memiliki potensi serta kesempatan yang setara dengan laki-laki meski terkadang ada desakan sosial. Selanjutnya dia juga menyampaikan beberapa deskriminasi yang sering dialami perempuan baik dalam dunia pendidikan secara umum maupun agama yang akhir-akhir ini terjadii di Indonesia.
“Sebagai hajat bersama yang dilakukan oleh HMPS PGMI dalam memperingati Hari Kartini tahun 2022 dengan diawali dengan kegiatan lomba membaca puisi tingkat Sekolah Dasar dan puncaknya dengan pelaksanaan Webinar nasional ini bukan hanya sebatas seremoni saja melainkan membangun harmoni, tradisi prestasi mahasiswa PGMI yang berelanjut di kegiatan mahasiswa berikutnya” Ujar Faizah selaku Kaprodi PGMI INISNU Temanggung.
“Semoga dalam diskusi kali ini kita dapat mengambil pelajaran bermakna dan wawasan seputar feminisme sebagai gerakan menuntut keadilan gender terkhusus perempuan dalam lingkup pendidikan” Ujar Hilal selaku ketua HMPS PGMI INISNU Temanggung.
Kegiatan ini dilaksankan secara Daring dan disiarkan langsung melalui kanal youtube INISNU Temanggung yang diikuti 175 peserta baik mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen dan pengurus ikatan mahasiswi PGMI Jawa Tengah. (htm/sul)
Tambahkan Komentar