Temanggung, Hariantemanggung.com -
Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kabupaten Temanggung melakukan aksi Gerakan Sedekah Bumi dengan menulis Al Qur’an secara serentak dan bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan pada Hari Selasa, (12/04/2022) bertepatan dengan Tanggal 11 Romadhon 1443 H.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai media permohonan kepada Tuhan YME agar diberi keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Temanggung yang sebagian besar adalah masyarakat petani yang tinggal di pedesaan. Kepala Desa adalah pimpinan tertinggi di tingkat desa sekaligus penguasa wilayah yang mempunyai tanggung jawab atas kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Wilayah Kabupaten Temanggung sebagian besar adalah wilayah pedesaan. Oleh karena itu kesejahteraan masyarakat di tingkat desa menjadi tolak ukur yang utama bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Temanggung. 

Di tengah problematika kehidupan yang sangat komplek, kepala desa mempunyai tugas dan kewajiban untuk membangun desa dan mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah pedesaan. Berbagai upaya dan ikhtiar lahir batin harus dilakukan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat terutama kaum petani yang ada di pedesaan.

Sedekah Bumi yang dilakukan oleh kepala desa dan perangkat desa selaku penguasa wilayah merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar bumi dengan segala isinya yang menjadi tumpuan hidup bagi manusia dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan umat manusia. 

Sedekah Bumi ini dilakukan dengan cara Menulis Al Qur’an disertai dengan Infak dan Shodaqoh agar warga Temanggung diberi keselamatan dunia-akhirat dan sejahtera lahir dan batin. Infak dan Shodaqoh yang terkumpul selanjutnya akan dikembalikan ke masyarakat yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk infestasi kepada masyarakat petani yang mengolah tanah pertanian secara langsung.


"produktifitas tanah pertanian sudah semakin menurun diikuti hasil pertanian yang belum bias mensejahterakan masyarakat petani karena tidak ada jaminan pasar yang pasti. Maka perlu dilakukan ikhtiar baik lahir maupun batin agar para petani yang merupakan mayoritas penduduk di Kabupaten Temanggung semakin sejahtera. Selanjutnya ketua paguyuban kepala desa juga mengharapkan agar kegiatan menulis Al Qur’an bisa menjadi rutinitas yang dilakukan oleh semua desa di Kabupaten Temanggung". Ujar H. Muhammad Arifin, Ketua paguyuban Kepala Desa Kabupaten Temanggung.

Disamping itu, Sekretaris paguyuban kepala desa Kabupaten Temanggung Miftahudin yang juga menjadi sekretaris PCNU Temanggung menyampaikan bahwa solusi atas berbagai permasalahan umat saat ini adalah kembali kepada Al Qur’an. 

"Al Qur’an harus benar-benar dijadikan sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam menyelesaikan semua permasalahan kehidupan. Metode Iqro’ bil Qolam adalah cara yang paling tepat dan strategis dalam rangka membentuk karakter manusia yang Shidiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Berangkat dari karakter yang baik itulah semua persoalan kehidupan di semua bidang akan bisa diselesaikan dengan baik". Kata Miftahudin.

Di akhir acara dilakukan doa khotmil Qur’an yang dipimpin langsung oleh KH. Yacub Mubarok selaku sesepuh ulama di Kabupaten Temanggung sekaligus penyerahan hasil infak dan shodaqoh dari kepala desa kepada Yayasan Gemar Menulis Al Qur’an sebesar 9 juta rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk investasi ke petani sebesar 8 jt rupiah dan sisanya 1 jt rupiah akan digunakan untuk pengadaan Mushaf Al Qur’an. (htm/taf)

Bagikan :

Tambahkan Komentar