Temanggung, Hariantemanggung.com - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke 96, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Temanggung peringati dengan Refleksi dan Mujahadah di aula gedung PCNU Temanggung pada (Minggu, 30 Januari 2022).
Mengambil tema "NU Menyongsong An Nahdliyah Ats Tsaniah", malam ini dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Temanggung KH Ya'kub Mubarok, Ketua Tanfidziah KH Muhammad Furqan Masyhuri, A'wan PCNU Temanggung KH Agus hakim dan Jajaran Pengurus Cabang NU Temanggung beserta banom-banomnya.
Dihadiri oleh ulama-ulama bangsa, kegiatan ini diawali dengan tahlil dan Mujahadah, kemudian dilanjutkan dengan sarasehan santai dengan beberapa narasumber.
Seperti yang disampaikan oleh moderator, sarasehan kali ini membicarakan evaluasi-evaluasi kegiatan Nahdlatul Ulama Temanggung, beserta wacana yang harus dikerjakan NU Temanggung kedepan.
Sebagai bagian dari Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Dr. Muh Baehaqi,M.M Rektor INISNU Temanggung narasumber pertama menyampaikan perkembangan Instut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung sampai saat ini. Perkembangan INISNU saat ini dapat disimak bersama oleh seluruh jam'iyah NU Temanggung melalui website inisnutemangung.ac.id.
Selanjutnya, ketua Tanfidziah PCNU Temanggung KH Furqon Mashuri, tak lupa memberikan evaluasi dan gagasan NU Temanggung kedepan. Mulai dari penguatan kaderisasi, kemandirian Ummat sampai memperluas NU sebagai percontohan peradaban Islam di Dunia.
KH Muhammad Abdul Hakim A'wan PCNU Temanggung mengatakan bahwa modal hebat adalah semangat, maka kader-kader NU harus semangat untuk menjadi orang hebat. Tidak panjang lebar beliau turut mendoakan dengan penuh khidmah semoga jam'iyah Nahdlatul Ulama selalu diberikan limpahan keberkahan.
Sarasehan kali ini diisi juga oleh cerita-cerita perjuangan PCNU Temanggung dari masa ke masa. Ketua BPP INISNU Temanggung , H Nur Makhsun menceritakan beberapa kenangannya sewaktu menjadi penderek pengurus NU Temanggung dari masa-masa yang pernah dilaluinya. Ia juga berwacana untuk membuat Perpustakaan NU di gedung INISNU yang sedang dalam tahap penyelesaian. Hal itu dilakukan agar anak muda NU tidak lupa dengan sejarah NU Temanggung dari awal sampai saat ini dan seterusnya.
Rais Syuriah PCNU Temanggung, KH Ya'kub Mubarok turut memberikan wejangan dan cerita-cerita menarik. Pertama yang beliau sampaikan adalah peran pemuda dan kesemangatannya yang harus tetap dipertahankan.
Setelah sarasehan selesai, Rois Syuriah KH Ya'kub Mubarok memotong Tumpeng kemudian diserahkan kepada ketua Tanfidziah PCNU Temanggung KH Muhammad Furqan Masyhuri dilanjutkan dengan ramah tamah oleh seluruh hadirin.
Kontributor: Ahmad Farichin
Tambahkan Komentar