Oleh Lutfi Nurkhayati

Mahasiswi PIAUD INISNU Temanggung


Anak adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental untuk kelangsungan hidup selanjutnya, maka pendidikan sangat di butuhkan dalam tumbuh kembang anak, terutama pendidikan yang menanamkan nilai agama dan moral

Pada kehidupan masyarakat saat ini, banyak orang tua yang telah mengenalkan anak terhadap kehidupan yang kurang sesuai dengan dunia anak, salah satunya adalah penggunaan smartphone tanpa pengawasan orang tua, maka dari itu pendidikan moral amatlah penting di tanamkan sejak dini untuk membentengi anak dari pengaruh negative yang dapat merusak mental dan menjadikan anak lebih berahlaq

Ada banyak hal yang dapat membantu mewujudkan perubahan perilaku pada anak. orang tua atau guru dapat menerapkan suatu proses pembelajaran salah satunya menggunakan metode pembelajaran melalui cerita

bercerita adalah hal yang sangat di gemari oleh anak-anak terutama pada anak usia dini.selain menyenangkan, bercerita juga merupakan aspek perkembangan anak usia dini

Cerita merupakan salah satu bentuk karya yang memiliki keindahan dan nilai tersendiri, selain itu cerita adalah salah satu bentuk sastra yang di baca atau hanya di dengar oleh orang yang tidak bisa membaca (Abdul Aziz,2002)

Cerita yang unik dan menarik dapat mengantarkan perasaan anak, dapat membangkitkan semangat dan menimbulkan keasyikan tersendiri,cerita mampu mengembangan daya imainasi anak , dengan berimajinasi anak mampu menghidupkan karakter atau tokoh cerita dalam imajinasiya, kemampuan berimajinasi ini mejadikan bekal yang positive bagi perkembangan anak.

Melalui buku-buku cerita yang di dalamnya terdapat pesan mengenai perilaku dan bertutur kata baik kepada sesama anak dapat belajar budi pekerti, belajar tentang nilai-nilai moral serta karakter positive seperti keberanian, kasih sayang dan kepedulian tanpa ia merasa di gurui.

Adapun tema cerita yang akan di sampaikan kepada anak, orang tua maupun guru harus dapat memilih agar apa yang kita sampaikan tepat sasaran, seperti bahasa yang santun, kata-kata baku dan penyampaianya pun harus dengan bahasa yang mudah di fahami anak

Namun untuk penanaman nilai agama dan moral, lebih tepatnya jika buku yang di pilih bertema Teladan Rosululloh, Kisah Nabi dan Rosul, kisah wali songo dll.karena di dalamnya terdapat bermacam tokoh yang tidak hanya tokoh , protagonis,namun juga ada tokoh antagonis dan tritagonis, sehingga dari mendengarkan cerita, anak mampu menilai karakter yang lelah di ceritakan

Pada buku cerita yang bertema teladan Rosululloh, di sana orang tua maupun pendidik dapat menceritakan sosok manusia yang dipilih oleh Allah menjadi utusan karena kerendahan hatinya,kesabaran atas segala ujianya dan salah satu manusia yang segala perbuatanya di catat menjadi hadist untuk teladan manusia berikutnya.

Dalam cerita shabat Rosululloh kita dapat mencari tema sejarah khulafau Rosidin seperti sahabat Utsman Bin Afan, Beliau adalah orang yang di pilih untuk melanjutkan perjuangan dan perkembangan agama islam yang terkenal sangat dermawan jujur dan rendah hati.

Dalam sejarah Nabi Musa AS kita dapat memilih cerita tentang kekejaman Fir’aun, Fir’aun adalah seorang raja yang paling berkuasa di mesir kuno, yang mengutus algojo untuk membunuh bayi laki-laki yang baru lahir yang menurutnya di kemudian hari akan menghancurkan kota mesir.

Materi sejaragh singkat tentang Teladan Rosululloh, Sahabat Rosululloh dan kekejaman fir’aun tadi dapat di sampaikan kepada anak-anak sebagai bahan cerita dengan harapan anak dapat menilai baik buruknya sisi dari cerita, membentuk karakter anak menjadi lebih beriman dan ber ahlaq juga menambah wawasan anak menjadi lebih luas.


Bagikan :

Tambahkan Komentar