UTBK SBMPTN adalah gerbang masuk Perguruan Tinggi Negeri setelah SNMPTN. Di SBMPTN ini, ratusan ribu siswa akan memperebutkan kursi mahasiswa baru di PTN impiannya. Lolos SBMPTN tentu menjadi sebuah mimpi besar para siswa yang ingin melanjutkan ke bangku perkuliahan. Keuntungan menjadi mahasiswa jalur ini adalah hanya membayarkan biaya kuliah semester tanpa biaya uang pangkal atau yang biasa disebut dengan Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI).

Kali ini, aku akan membagikan strategiku untuk bisa lolos SBMPTN di sisa waktu belajar yang singkat. Aku baru mulai belajar materi SBMPTN setelah dinyatakan tidak lolos di SNMPTN. Artinya, aku hanya memiliki waktu sebulan untuk belajar materi-materi ujian tersebut. Ini merupakan kesalahanku yang tidak mempersiapkan semuanya sejak lama dan terlalu berharap pada hasil SNMPTN. Skor yang aku raih saat itu tidak terlalu tinggi, namun berhasil lolos di pilihan pertama. Berikut strategiku dalam mempersiapkan UTBK SBMPTN.

1. Pilihlah jurusan sesuai minat bakat

Setiap peserta diperkenankan untuk memilih maksimal dua program studi baik di satu PTN maupun dua PTN. Syaratnya, salah satu PTN tujuan harus satu wilayah dengan tempat tinggal kalian. Pilihlah program studi yang sesuai dengan minat dan bakat kalian. Selanjutnya, cari tahu tentang passing grade, daya tampung, serta peminat pada jurusan tersebut untuk mengetahui keketatan jurusan. Prioritaskanlah jurusan yang memiliki keketatan lebih tinggi. Setelah itu, kita dapat menentukan target skor yang ingin kita raih agar bisa lolos di jurusan impian tersebut. 

2. Usahakan untuk tidak linjur

Linjur atau lintas jurusan adalah memilih program studi yang berseberangan dengan jurusan saat di bangku sekolah menengah. Misalnya, anak SMA IPA yang mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di rumpun Soshum. Mungkin hal ini tidak dilarang secara pasti pada tiap PTN, tetapi linjur dengan waktu belajar yang singkat akan menyulitkan kita untuk memahami materi dari nol.

3. Perbanyak mengikuti tryout

Tryout adalah sarana untuk membiasakan diri dengan soal-soal UTBK. Banyak sekali platform di media sosial yang mengadakan tryout UTBK gratis maupun berbayar. Saat itu, aku sering mengikuti tryout yang diadakan oleh akun Instagram @cerebrum.id, @masukkampus, dan @masukptn. Dengan mengikuti tryout, kita akan mengetahui model-model soal UTBK dan mengukur skor kemampuan kita. Di tryout-tryout tersebut juga tersedia pembahasan materi yang dapat digunakan untuk sumber belajar.

4. Pelajari materi secara matang dan perhatikaan porsi belajar

Di waktu yang singkat itu, aku tidak sepenuhnya mempelajari materi UTBK. Aku hanya mempelajari secara matang dua per tiga bagian materi karena waktuku yang angat mepet dengan pelaksanaan UTBK. Menurutku, lebih baik mempelajari sebagian tapi paham daripada mempelajari semuanya tetapi hanya sekilas. Namun, ini tidak selamanya bisa dijadikan sebagi pedoman karena target skor UTBK yang akan diraih untuk bisa lolos di SBMPTN tentunya berbeda-beda. Porsi belajar juga sangat aku perhatikan, yaitu dengan 2 jam belajar dan 1 jam istirahat. Meskipun kadang-kadang begadang untuk belajar, tetapi kita harus tetap menjaga pola makan dan istirahat yang cukup agar tidak mengalami drop di hari UTBK nanti.

5. Usaha jalur langit

Jalur langit yang dimaksud adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi penunjang usaha kita dalam memperjuangkan PTN impian. Bagi umat muslim, ikhtiar ini dapat dilakukan dengan berpuasa, tahajud, serta memperbanyak sholawat dan sedekah. Selain itu, dapatkan restu orang tua agar dipermudah dalam belajar dan mengerjakan soal UTBK nanti.

Nah, itu dia tips dan trik untuk bisa lolos di UTBK SBMPTN ala aku. Semangat, semoga beruntung!


Oleh Amri Selfia (Seorang mahasiswi di Universitas Airlangga)


Bagikan :

Tambahkan Komentar