Oleh Ferdiana

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam INISNU Temanggung


Masa pandemi merupakan masa munculnya wabah covid-19 di Indonesia pada awal Januari 2020. Adanya wabah yang melanda negara Indonesia dan negara tetangga lainya, menyebabkan masyarakat menjadi panik dan khawatir. 

Himbauan dari pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan 5M sudah dijalankan. Virus ini dengan tingkat penularan yang cepat dan tingkat kematian yang semakin tinggi. Pada pertengahan Juli 2020 korban yang meninggal karena covid-19 masih saja bertambah. Salah satu upaya utuk mengurangi penularan corona virus,  masyarakat diminta untuk disiplin dalam menjaga kesehatan dan mengurangi mobilitas. Untuk mengurangi mobilitas, aktifitas masyarakat menjadi berkurang yang tadinya bekerja di kantor sekarang bisa dilakukan dari rumah (WFH). Pembelajaran yang semula dilakukan di Sekolah sekarang dilakukan di rumah saja (daring).

Di era milenial kita telah dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih dan semakin update. Informasi apapun dapat kita ketahui dengan cepat. Dihadirkan dengan perkembangan zaman seperti saat ini diharapkan bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Peran orang tua sangat penting sebagai pendamping  anak dibawah umur ketika bermain gadget

Mengapa pendampingan orang tua sangat diperlukan? Dari survei yang saya lakukan, keseharian anak di jaman sekarang 75% menghabiskan waktu untuk bermain game online. Proses belajar dilakukan ketika malam hari dan belum tentu yang mengerjakan adalah anak tersebut melainkan orang tuanya. Apakah hal tersebut baik untuk perkembangannya? Jadi pendampingan terhadap anak sangat di perlukan tujuannya adalah untuk memantu apa saja yang dilakukan oleh anak.

Pembelajaran jarak jauh di mulai dari semua jenjang. Mulai dari TK/Piaud, SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat, dan perkuliahan. Proses pembelajaran yang dilakukan secara daring seperti saat ini adalah 50% tatap muka dan 50%  daring. Dengan adanya teknologi sebagai media pembelajaran sangat membantu dalam proses belajar mandiri di rumah. Teknologi sebagai media pembelajaran merupakan cara yang efektif bagi para peserta didik dan pendidik untuk melaksanakan proses belajar mengajar ditengah-tengah wabah Seperti saat ini.

Setiap perkembangan pasti memberikan nilai positif maupun negatif. Tergantung pada individu masing-masing, bagaimana cara mereka mengimplementasikan perkembangan tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa kecanduan gadget menyebabkan seseorang menjadi pemalas dan rekor kaum rebahan yang tinggi. 

Hal ini tentu saja memprihatinkan bagi mereka yang tidak bisa memanfaatkan gadget dengan baik. Seperti terjebak dalam zona nyaman gadget yang memberikan kemudahan dan dapat digunakan sewaktu-waktu dengan cepat. Namun tanpa disadari Kenyamanan yang kita dapat tanpa memperhatikan waktu, maka hasilnya tidak akan baik.

Banyak sekali hal-hal positif yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan mencari kesibukan mendatangkan nilai positif. Misalnya memanfaatkan gadget dengan cara menyibukkan diri dengan menulis disela waktu senggang.


Bagikan :

Tambahkan Komentar