Dokumentasi Saat Pembukaan Langkah Awal Masuk Seni (LAMSI) Teater Petromas 11 Pm

Temanggung, Hariantemanggung.com
– Teater Petromas 11 Pm INISNU Temanggung menggelar rangkaian Langkah awal masuk seni (LAMSI) dan pentas teater dalam program perekrutan anggota teater petromas 11 pm sekaligus memperingati hari lahir teater petromas 11 pm yang ke-10 tahun.

Dengan mengangkat tema "Ngawulo Ing Budhoyo, Tanpo Pamrih Ing Seni", Lamsi pada kali ini diawali dengan pengenalan ke-teateran dasar selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/12/2021) di Gedung Juang 45 Lama (Bekas Stasiun) Kabupaten Temanggung.

Ketua DEMA INISNU Temanggung, Ndoko Andre mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Teater Petromas 11 Pm. Meskipun di tengah padatnya acara, tapi Teater Petromas 11 Pm tetap bisa menyajikan kegiatan yang dikemas dengan baik dan memberikan ruang bagi para mahasiswa untuk berkreasi melalui teater.

“Meskipun hanya ada 17 mahasiswa yang ikut, ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita agar bagaimana teater ini bisa tumbuh dan berkembang di Kampus INISNU, terlebih di Kabupaten Temanggung sendiri” kata Ndoko saat sambutan pembukaan kegiatan tersebut.

Kemudian Ndoko menambahkan, dengan adanya Lamsi ini semogo menciptakan banyak manfaat bagi mahasiswa dalam bidang seni teater.

“Semoga ini bisa bermanfaat dan program yang baik ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat terciptanya seorang seniman maupun aktor profesional” harap Ndoko.

Disisi lain, Ketua Umum PC PMII Temanggung, M. Adi Sucahyo mengatakan, peran Petromas 11 Pm sebagai organisasi teater dan sastra ikut membantu dalam pembangunan manusia. Mahasiswa diberikan ruang untuk berekspresi sekaligus menyalurkan minat dan bakatnya.

“Ini sangat menarik sekali, para peserta ini bisa bebas berekspresi dan teater tidak hanya hanya soal pentas atau akting tapi mencakup semua aspek dalam kehidupan,” Ujar Adi Sucahyo saat pembukaan.

Adapun materi lamsi tersebut yaitu ke-teateran dasar oleh sedulur Ibrahim Fahmi, artistik oleh sedulur Badrun, Tata rias oleh sedulur Indah Jemprit, dan keaktoran oleh sedulur Lutfi Cemplon. Setelah itu, para peserta digiring untuk mempraktikkan apa yang telah didapatkan selama materi dalam bentuk pementasan.

Dalam hal pementasan, para peserta dibagi menjadi dua kelompok, yang mana setiap kelompok memiliki seseorang yang berperan sebagai aktor, penata cahaya, penata musik, dan penata rias.

Foto Bersama Tim Produksi Naskah Legenda Siti Rabi'ah

Bertepatan dengan 1 dekade teater petromas 11 pm, para anggota teater petromas 11 pm memberikan sebuah kado budaya yang berbentuk sebuah pementasan. Naskah yang dibuat dalam pementasan tersebut berjudul "Legenda Siti Rabi'ah" karya Bng Ning, dengan sutradara Sedulur Ardani Kating.

Pementasan naskah tersebut menjadi penutup acara dalam kegiatan lamsi di tahun ini. Para tamu undangan yang berasal dari forum teater pergerakan se-Jawa Tengah sangat mengapresiasi adanya acara lamsi yang diadakan oleh teater petromas 11 pm. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masukkan dan juga pujian kepada pementasan terakhir tersebut. (htm/dik)

Bagikan :

Tambahkan Komentar