Oleh Arfika Nurohmatul Azizah

Mahasiswa Fakultas Syariah, Hukum, dan Ekonomi Islam INISNU Temanggung


Sejak adanya pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini, telah banyak meluluh lantahkan perekonomian dunia, khususnya di Indonesia. Corona virus merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus-19 dan menyebabkan gejala berupa gangguan pernafasan . Penyakit ini ditemukan di Wuhan, China pada ahir tahun 2019 dan sejak itu penyebarannya sangat cepat ke seluruh dunia. Virus ini umumnya ditemukan pada hewan seperti kelelawar, ular, kucing dan lain-lain. Manusia dapat terinfeksi virus, apabila terjadi kontak dengan hewan tersebut misalnya seperti pada peternak atau pedagang hewan di pasar. 

Jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia sendiri kian meningkat setiap harinya. Sudah seharusnya kita lebih patuh kepada himbauan pemerintah tentang protokol Kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Protokol Kesehatan tersebut seperti mencuci tangan pakai sabun, menggunakan  masker dan, menjaga jarak. Protokol Kesehatan ini bertujuan agar meminimalisir penyebar virus covid-19.

Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 ini sangat besar bagi negara-negara yang terdampak. Akibatnya di Indonesia APBN menjadi sumber utama keuangan untuk mengontrol kebijakan fiscal yang mengalami pembengkakkan utang dan keterbatasan ruang gerak. 

Kebijakan pemulihan Ekonomi Nasional.

Pemulihan ekonomi nasional dilakukan dengan mengambil kebijakan fiskal dan moneter yang komprehensif, selain itu pemerintah juga harus mengalokasikan dan APBN untuk pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi bertujuan untuk menyeimbangkan perekonomian Indonesia yang telah dipora-porandakan oleh pandemi covid-19. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut kebijakan yang harus diambil yaitu peningkatan konsumsi dalam negeri. Semakin banyak masyarakat menggunakan produk dalam negeri maka ekonomi akan mulai bergerak. 

Penggunaan produk dalam negeri dapat menggerakkan UMKM yang ada sehingga dapat tercapainya perekonomian yang stabil. Pemerintah berusaha menggerakkan dunia usaha khususnya UMKM, melalui pemberian bantuan usaha atau stimulus kepada UMKM dan korporasi. Bagi UMKM, pemerintah memberikan penundaan angsuran dan subsidi bunga kredit perbankan, subsidi bunga melalui kredit usaha rakta dan ultra mikro dan lainnya 

Dan menjaga stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter. Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah Bank Indonesia menjaga nilai stabilitas nilai tukar rupiah, menurunkan suku bunga, dan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan. 

Meskipun kondisi perekonomian mulai membaik, setidaknya masih ada sejumlah tantangan besar bagi Indonesia pasca pandemi covid-19.  Vaksinasi yang dipercayai mampu menanggulangi virus covid-19 belum menunjukkan dampak yang signifikan. Seluruh sector ekonomi belum kembali seperti semula sebelum adanya pandemi. Ada beberapa hal yang menjadi tantangan ekonomi pasca pandemi yang harus diselesaikan terutama bagi pemerintah dan pelaku bisnis pada saat pemulihan ekonomi. Tantangan pertama pemulihan ekonomi global yang tidak merata. Hal ini disebabkan oleh penyebaran covid-19 dan tingkat vaksinasi yang berbeda di setiap negara. 

Tantangan kedua terjadinya pemerasan terhadap sistem keuangan. Hal ini disebabkan adanya pembatasan kegiatan masyarakat sehingga daya beli setiap masyarakat tertekan dan perekonomian terganggu. 

Ketiga, akselerasi ekonomi dan keuangan digital semakin cepat. Penerapan pembatasan kegiatan membuat berbagai aspek menggunakan tekonologi digital seperti pendidikan, bisnis, perdagangan, pelayanan masyarakat dan lain-lain. 

Keempat menyelaraskan target-target baru untuk mendorong kinerja ekonomi. Tidak hanya pemerintah pemilik usaha juga harus mengambil peran dalam proses transisi ekonomi. Seperti, menetapkan strategi pertumbuhan bisnis dengan menjalankan model yang banyak mempertimbangkan aspek lingkungan dan inklusivitas. 

Kelima, identifikasi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Krisis tidak selalu menjadi negative terkait bagaimana kreativitas dapat tercipta. Pandemi yang berlangsung dapat menjadi peluang bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk mengembangkan sector ekonomi yang selama ini belum dicoba.

Keberhasilan menghadapi tantangan yang ada seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Oleh sebab itu bahu membahu antara pemerintah dan pelaku usaha merupakan strategi utama agar dapat memulihkan perekonomian nasional. Dengan menciptakan inovasi dan kreatifitas maka pemulihan ekonomi nasional akan semakin mudah diwujudkan.


Bagikan :

Tambahkan Komentar