Pekalongan, Hariantemanggung.com - Pada 18-21 November 2021 telah dilaksanakan Bimtek Tindak Lanjut Hasil AKSI MI Tingkat Madrasah. Acara ini dibuka oleh kepala kantor Kemenag wilayah Jawa Tengah, Musta’in Ahmad. Bimtek ini dipandu oleh beberapa Instruktur Provinsi (IP), antara lain Zaidatul Arifah (INISNU Temanggung, Jawa Tengah, Rumainur (IAIN Samarinda, Kalimantan Timur), Yuli Sukowati (MTs Darul Amin, Kalimantan Tengah), dan Slamet Widodo (MAN Kota Sorong, Papua Barat).
Selama proses Bimtek berlangsung dilakukan pengembangan, uji coba, dan penerapan modul. Peserta memperoleh pengalaman-pengalaman untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas madrasah. Berbagai kemampuan yang diperoleh melalui 4 literasi, yaitu literasi membaca, sosial budaya, sain, dan numerasi merupakan keutuhan yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan tersebut melingkupi dan dapat menjadi ruh yang menjiwai seluruh mata pelajaran. Karena itu, arah bimtek tindak lanjut AKMI ini bukan pendalaman materi untuk setiap mata pelajaran, tetapi menumbuhkembangkan kemampuan berliterasi yang berdampak pada berbagai mata pelajaran.
Saifulloh, Kabid Pendidikan Madrasah Jawa Tengah memaparkan “MI sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Saat ini MI sudah mulai meningkatkan kualitas seiring dengan era digital dan harus bangga sebagai guru MI. Semoga peserta AKMI dapat meningkatkan kualitas pedagogis, sosial, dan profesional di madrasah masing-masing.”
Yuli Sukowati, Instruktur menambahkan “Terima kasih karena Bapak Kanwil, Kabid, dan Kasi berkenan menyaksikan langsung dan mendampingi proses pelaksanaan Bimtek. Tujuan AKMI adalah mengembangkan profesionalisme guru. Guru sebagai peserta bimtek diharapkan dapat menyampaikan hasil Bimtek kepada guru-guru di madrasah”. (htm/ibd)
Tambahkan Komentar