Oleh Durotus Sa’adah
Mahasiswi Prodi PIAUD STAINU Temanggung
Ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa akan terus
mengalami perkembangan, karena hakekatnya dalam tataran ideal ilmu itu akan
terus berkembang. Pendidikan sebagai proses pengembangan diri dalam membina
umat manusia merupakan salah satu bidang yang tidak ada habisnya untuk terus
dikaji, mengapa dikatakan demikian, karena pendidikan merupakan salah satu
bidang yang sangat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas.pondok pesantren ialah lembaga keagamaan, yang memberikan
pengajaran, pendidikan serta mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam.
Pondok pesantren ditinjau dari segi bahasa, kata pondok
berasal dari bahasa Arab funduq yang artinya hotel. Dalam perspektif masyarakat
Indonesia diartikan sebagai tempat berlangsungya suatu pendidikan Agama Islam
yang telah melembaga sejak zaman dahulu. Jadi, pada hakikatnya pondok pesantren
merupakan lembaga pendidikan Islam yang memberikan pengajaran, pendidikan dan
menyebarkan agama Islam. Metode utama sistem pengajarannya adalah sistem
bandongan / weton dan sorogan.
Di masa penjajah, pesantren telah memainkan peran penting
sebagai conter culture bagi sistem pendidikan modern yang diperkenalkan
penjajah Belanda. Ketika sistem pendidikan modern ini diteruskan
penyelenggaraanya oleh bangsa Indonesia sesudah merdeka, dan kemudian menjadi
salah satu pilar yang menyangga proses modernisasi yang berfungsi menyiapkan
tenaga-tenaga terdidik untuk guru-guru yang menjadi salah satu sumber rujukan
khazanah intelektual Islam bagi pendidikan.
Sejak tahun 70-an pesantren telah memberikan andil dalam
melakukan pendidikan bangsa, terutama pada penyelenggaraan pendidikan formal
dengan memasukkan kurikulum nasional dan pesantren menjadi salah satu sub
sistem pendidikan nasional. Dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat
Indonesia dan termasuk kehidupan politik, pondok pesantren memiliki peranan
yang sangat penting dalam mengembangkan kehidupan di wilayah Indonesia. Bentuk
peranan-peranan itu antara lain: Pertama, peranan instrumental yakni dalam
tataran inilah peranan pondok pesantren sebagai alat pendidikan nasional tampak
sangat partisipatif.
Kedua, peranan keagamaan yakni dalam pelaksanaannya, pondok
pesantren melaksanakan proses pembinaan pengetahuan, sikap dan kecakapan yang
menyangkut segi keagamaan. sejak dulu pesantren dikenal sebagai tempat
pengkaderan ulama, tempat pengajaran ilmu agama dan memelihara tradisi Islam.
Fungsi ini terus berkembang akibat tuntutan pembangunan nasional yang
mengharuskan pesantren terlibat di dalamnya.
Sekarang pertumbuhan pesantren sangat pesat, menjamurnya
pesantren dengan spesialisasi dan ragam kajian dari tradisional hingga modern
membawa dampak positif bagi pendidikan nasional secara umum dan pendidikan
Islam khususnya. Kehadiran pesantren bukan hanya membantu pemerintah dalam
rangka mencerdaskan bangsa yang tidak mungkin terjamah secara keseluruhan,
namun lebih dari itu pesantren menawarkan jenis pendidikan alternatif bagi
pengembangan pendidikan nasional. Pondok pesantren berperan dalam membentuk
lulusan yang memiliki kepribadian amar ma’ruf nahī munkar di tengah-tengah
masyarakat, karena amar ma’ruf nahī munkar merupakan bentuk aktualisasi ajaran
Islam.
Amar ma’ruf nahī munkar merupakan bentuk aktualisasi ajaran
Islam di tengah masyarakat dengan cara menegakkan kebenaran dan membenci
keburukan dan kemungkaran yang ada di tengah masyarakat. Amar ma’ruf adalah
keberpihakan seorang muslim terhadap kebenaran, kendatipun kebenaran itu
merugikan dirinya. Demikian pula nahi munkar atau membenci kemunkaran harus
selalu ditampilkan kendatipun keburukan itu akan menguntungkan dirinya.
Sementara itu, pada saat masa penjajahan, peran pesantren di samping sebagai
lembaga pendidikan Islam dan dakwah, juga telah berperan sebagai tempat yang
menjadi basis perlawanan terhadap kaum kafir penjajah.
Berdasarkan uraian di atas, pesantren telah lama menjadi
lembaga yang memiliki kontribusi penting dalam ikut serta mencerdaskan bangsa.
Banyaknya jumlah pesantren di Indonesia serta besarnya jumlah santri pada tiap
pesantren menjadikan lembaga ini layak diperhitungkan dalam kaitannya dengan
pembangunan bangsa di bidang pendidikan dan moral.
Tambahkan Komentar