Oleh Afi Maedina
Mahasiswa STAINU Temanggung
Di zaman seperti sekarang ini
yang mana serba modern maka banyak hal yang sudah ada dahulu perlahan-lahan
akan mulai pudah dengan sendirinya. Tidak hanya itu saja, akan tetapi kegiatan-kegiatan
yang biasanya dilakukan oleh orang terdahulu, sekarang ini sudah jarang yang
melakukannya dan melestarikannya. Terus jika bukan kita yang
melestarikannya,,siapa lagi,,. Ini semua tidak lain disebabkan oleh perubahan
yang terus berkembang dari waktu ke waktu secara pesat. Bicara tentang hidup
ini, mungkin setiap orang menginginkan hidup yang bahagia tentunya. Tidak ada
orang yang ingin hidupnya sengsara dan menderita. Karena hidup ini di dunia
hanya sekali. Oleh karena itu, dalam hidup ini biasakan untuk melakukan hal-hal
yang positif dan bermanfaat bagi orang sekitar.
Salah satunya yaitu melakukan pembiasaan
sedekah meskipun itu sedikit. Dengan kita bersedekah kepada orang lain, yang
pertama tentu kita akan mendapatkan suatu rasa kebahagiaan dalam diri kita,
tidak lain kebahagiaan ini kita dapatkan setelah orang yang kita beri merasa
senang dan asa senang inilah menjadikan kita bahagia. Selain itu, dengan
bersedekah maka hati kita akan menjadi tentram, tenang, dan harta akan menjadi
berkah jika sambil digunakan untuk bersedekah. Makna sedekah itu, memberikan
sebagian harta yang kita miliki kepada orang lain. Memang sedekah itu tidak
selalu melulu tentang harta. Tapi biasanya yang terkenal dimasyarakat itu jika
bersedekah itu berupa sejumlah uang. Yang perlu diingat disini yaitu jika kita
ingin bersedekah tentu harus dengan niat yang ikhlas bukan karena ingin
mendapatkan pujian dan balasan dari orang lain ataupun orang yang kita beri
sedekah.
Tidak ada patokan jumlah dalam
bersedekah. Jumlahnya sedikit tapi mengeluarkannya ikhlas tentu lebih baik
daripada banyak tapi dengan tujuan riya, pamer atau supaya mendapt sanjungan
dari orang lain. Jadi, kita bersedekah itu harus sesuai dengan kemampuan kita
masing-masing. Meskipun ketika sedekah banyak memang lebih baik. Tidak ada
ketentuan dan kriteria orang yang boleh untuk sedekah. Semua orang
diperbolehkan untuk melakukannya baik orang itu kaya, pas-pasan ataupun
sebagainya. Tidak ada larangan jika orang yang hidupnya misalnya buat makan
saja sudah terus orang itu tidak boleh sedekah, disini orang itu tetap boleh
sedekah. Jangan mengira kalau orang yang kurang mampu maka orang itu tidak
melakukan pembiasaan sedekah dalam hidupnya. Sekarang ini banyak orang yang
hidupnya kelihatannya biasa-biasa saja tapi serasa kehidupannya itu jauh dari
kata pas-pasan karena ada suatu keberkahan seperti sudah bersedekah dan
sebagainya. Semuanya kembali kepada diri kita masing-masing, mau melakukannya
atau tidak perbuatan yang baik ini. Tidak ada paksaan ketika sedekah misalnya
dengan nominal dan jumlah sekian serta tidak ada suruhan waktu untuk
bersedekah. Karena sesuatu yang dilakukan dengan paksaan itu tidak baik,
meskipun terkadang pertama kalinya harus dilakukan dengan dipaksa. Lama-lama
akan dengan terbiasa melakukannya dan akan timbul kesadaran pada diri kita
masing-masing tanpa perlu dipaks lagi. Pahala yang didapat dari sedekah itu
tergantung dari niat kita, jika niatnya ikhlas maka tentu pahala yang kita
dapatkan.
Akan tetapi bukan berarti semua
orang sanggup untuk bersedekah, masih banyak orang yang enggan untuk bersedekah
dengan berbagai alasan misalnya saja alasannya kita untuk biaya kebutuhan hidup
dan makan saja pas-pasan masa kita mau
sedekah, terus ada juga yang berpikiran dan beranggapan jika saya bersedekah nanti
harta jadi berkurang dan beberapa alasan yang lain. Terlebih pada situasi
seperti sekarang ini yang sulit maka banyak orang yang enggan untuk bersedekah
karena mereka ketakutan hartanya akan berkurang. Disini yang pelu diingat
dengan kita bersedekah itu tidak menjadikan harta kita berkurang sebab
diberikan kepada orang lain akan tetapi yang ada malah sebaliknya harta kita
akan bertambah dan lebih berkah lagi. Maka tidak usah takut untuk melakukan
perbuatan baik seperti sedekah ini. Oleh karena itu, jika kita semua sudah
yakin jika dengan kita bersedekah harta tidak menjadi berkurang maka semua kita
semua pasti ingin melakukannya setiap hari. Karena banyak sekali manfaat
dibaliknya. Bersedekahlah dengan harta yang halal dan baik, maksudnya harta itu
diperoleh dari hasil yang halal dan baik bukan harta hasil mencuri, merampok,
mencopet. Mengapa demikian, karena jika kita bersedekah lalu harta itu haram
maka sama saja orang yang kita beri sedekah jadi makan harta haram. Kegiatan
seperti inilah alangkah lebih baiknya jika dilakukan setiap hari. Meskipun
dengan jumlah yang sedikit.
Ada pepatah sedikit demi sedikit
lama kelamaan akan menjadi bukit. Ketika sering bersedekah tentu di akhirat
kelak kita akan mendapatkan pahala yang banyak sesuai dengan apa yang sudah
dilakukannya selama berada di dunia. Jadi untuk menggapai keberkahan dalam
sedekah maka perlu membiasakannya setiap saat. Jadi bisa diartikan disini kalau
bukit itu pahala. Akan lebih baik jika melakukannya itu secara diam-diam.
Sedekah yang diberikan secara diam-diam tentu hal ini akan jauh lebih baik dan
lebih utama daripada yang diberikan secara terbuka yang nantinya pada akhirnya
akan muncul riya dan pamer. Meskipun demikian, sedekah yang diberikan secara terbuka
juga boleh-boleh saja. Awal-awal memang terasa sulit untuk sekedar memberi,
tapi lama kelamaan akan terbiasa. Ibaratnya itu jika kita belum melakukannya
rasanya itu ada kurang gitu ketika sudah membisakannya setiap hari. Lalu kita
akan mengingat, apa sih yang kurang hari ini kok perasaan masih ada yang
mengganjal. Kemudian kita baru ingat oiya hari ini saya belum sedekah.
Maka bersedekahlah setiap saat
ketika mampu melakukannya. Dengan memberikan kepada orang lain meskipun itu
tidak seberapa jumlahnya, akan tetapi setelah itu kita akan menjadi merasakan
ikut bahagia. Terlebih lagi bisa meringankan orang lain tentu hati ini senang
sekali..
Tidak usah takut harta akan
berkurang dan terkuras. Biasakan hidup ini dengan bersedekah. Walaupun sedikit
yang penting ikhlas, dan melakukannya setiap saat. Keberkahan akan menghampiri
orang-orang yang berbuat demikian. Jangan menunggu kita yang mendapatkan
sedekah tapi jadilah yang memberi.
Tambahkan Komentar