Oleh Tantri Sadana Arti
Taman Gua Sigrowong merupakan
destinasi wisata yang terletak di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten
Temanggung dan merupakan bentuk wisata alam yang memanfaatkan prinsip
ekowisata. Dimana dalam pelaksanaan pengelolaannya, kelompok sadar wisata Desa
Gesing yaitu Rimba Mulya mengelola kepariwisataan destinasi wisata Taman Gua
Sigrowong dengan melakukan pelestarian lingkungan, menopang kesejahteraan dari
masyarakat sekitar juga melibatkan interpretasi dan pendidikan lingkungan
hidup.
Selain sebagai wisata alam, Taman
Gua Sigrowong juga merupakan wisata dengan penuh sejarah. Dinamakan Taman Gua
Sigrowong karena didalam hutan ini terdapat sebuah Gua dan kawasannya akan
dikembangkan sebagai objek wisata, kemudian disebut dengan taman.
Gua dengan diameter 80 cm dan
kedalaman tujuh meter tersebut menjadi salah satu saksi dari perjuangan pada
masa agresi militer Belanda. Gua ini memang tidak luas dan hanya dapat
menampung 4-5 orang didalamnya, untuk masuknya pun hanya muat satu orang saja
dan harus merangkak. Dulunya digunakan sebagai tempat bersembunyi para tentara
pelajar Temanggung dari serangan militer Belanda yang berasal dari Ambarawa dan
Yogyakarta.
Kawasan hutan pinus ini dikelola
dengan sangat baik, dari sebelumnya yang hanya hutan pinus biasa kemudian
dikelola dan dikembangkan menjadi sebuat objek wisata yang dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat, namun disamping itu tetap melestarikan lingkungan dan
menjaga kelestarian sejarah yang ada.
Destinasi wisata yang berjarak
sekitar 8 km dari kota Temanggung ini memiliki pemandangan yang indah dan udara
yang sejuk. Disekitar kawasan objek wisata juga terdapat sumber air bersih yang
melimpah. Wisatawan yang berkunjung dapat melakukan camp di sekitar kawasan
Taman Gua Sigrowong. Terdapat lahan lapang di puncak bukit yang bisa didirikan
tenda secara leluasa. Letaknya pun tidak jauh dari pemukiman sehingga cocok dan
aman sekali untuk melatih anak-anak supaya lebih dekat dengan alam. Selain itu,
terdapat pula track untuk outbond dan offroad. Bahkan sudah beberapa kali
terdapat event offroad yang berkelas nasional di sana. Dengan kondisi yang
masih sangat alami dan lebatnya hutan menjadikan sajian tersendiri bagi para
offroader di saat melintasi medan yang terjal.
Di Taman Gua Sigrowong, pengelola
mencoba menghidupkan suasana hutan dengan menghias kawasan yang dijadikan untuk
objek wisata ini dengan berbagai ornamen warna-warni, seperti bola-bola plastik
yang digantung melalui ranting pohon pinus, payung-payung yang dibiarkan
terbuka dan diletakkan diatas seperti seakan melayang, bangku-bangku dan
ornamen lain yang sengaja di cat dengan berbagai warna. Hal tersebut menambah
keindahan objek wisata ini sekaligus menghadirkan banyak sekali spot untuk
berfoto. Pengelola juga menyediakan banyak gazebo yang dibangun diatas pohon
dan menambah kesan unik.
Untuk kelengkapan fasilitas di
Taman Gua Sigrowong ini sudah cukup baik. Terdapat toilet umum yang cukup
bersih dengan air yang jernih, tempat sampah di setiap sudut, tempat parkir
yang cukup luas, dan beberapa warung-warung di sekitar jalan masuk menuju
taman. Wisatawan dapat menikmati kopi khas Temanggung sekaligus kudapan ringan.
Selain itu, Desa Gesing yang merupakan desa ekowisata ini terkenal dengan
produk khas Temanggung yaitu pisang aroma yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Kegiatan konservasi dilakuakan
oleh pengelola di Taman Gua Sigrowong dalam upaya pelestarian lingkungan dengan
tetap memperhatikan manfaat yang didapat dari keberadaan setiap komponen
lingkungan seperti komponen biotik dan abiobitk, dan menjadikannya taman wisata
alam. Kegiatan tersebut tentu berdapak terhadap masyarakat sekitar kawasan
objek wisata, seperti berdampak pada kegiatan ekonomi yaitu menciptakan
lapangan kerja sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,
berdampak pada sosial budaya dimana masyarakat dapat bersosialisasi dengan
wisatawan yang berkunjung baik dari dalam daerah maupun wisatawan luar daerah.
Namun dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan, tidak dipungkiri bila
pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan tidak sesuai strategi yang baik
maka dapat berpotensi merusak lingkungan.
Meskipun sempat ditutup karena
adanya pandemi Covid-19 namun sekarang wisata alam Taman Gua Sigrowong telah
dibuka kembali. Wisatawan dapat berkunjung mulai dari pukul 08.00 - 17.00 WIB.
Untuk tiket masuknya tetap sama yaitu Rp.5000 per lembar untuk satu orang.
Tantri Sadana Arti, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata
Ambarrukmo (Stipram) Yogyakarta.
Tambahkan Komentar