Oleh Yeni Ismawati

Mahasiswi Prodi PIAUD INISNU Temanggung

“ Sungguh Miris, Ngakunya sih ISLAM tapi sekedar status di KTP ”

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas beragama islam terbesar di dunia, populasi umat islam di indonesia sekitar 87% dari total penduduk indonesia yang mencapai angka 250 juta jiwa, sekitar 217 juta adalah beragama islam, mayoritas islam tidak membuat indonesia menjadi negara islam tetapi pancasila, pertimbangan ini di ambil karena adanya berbagai tekanan saat pembahasan pancasila, indonesia adalah negara kepulauan, keadaan ini membuat indonesia memiliki keaneka ragaman baik suku, bahasa, budaya, hingga kepercayaan. pancasila dibentuk untuk bisa merangkul semua keaneka ragaman tersebut dengan semboyan bhinneka tunggal ika.

Dibandingkan dengan agama lain, islam merupakan agama paling sempurna yang di bawa oleh nabi akhir zaman Muhammad SAW, islam merupakan penyempurnaan dari agama-agama terdahulu yang di bawa oleh nabi-nabi sebelum nabi Muhammad SAW, sebagai seorang muslim tentu saya bangga dan bersyukur terlahir dari orang tua muslim. 

Dasar hukum bagi umat islam adalah AL Qur'an dan Hadist, segala tindakan dan perbuatan telah di atur sedemikian rupa sehingga kitab suci dan hadist tersebut tidak pernah ketinggalan zaman dari pertama hingga kiamat, zaman mungkin makin maju tetapi keajaiban AL Qur'an dan hadist membuatnya selalu berkesesuaian dengan zaman.

Jika kalian muslim tentu tahu betul apa kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang muslim, kalau ajaran islam dipelajari dengan baik dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari maka tidak mungkin kriminal meningkat, tetapi kenyataannya sekarang ini justru kriminal meningkat, apa yang salah dengan mereka? jawabannya adalah karena mereka hanya islam KTP dimana seorang yang mengaku Muslim dan ditunjukkan buktinya secara formal dengan identitas KTP, namun tidak melakukan shalat, tidak berpuasa pada bulan ramadhan, dan mengabaikan beberapa kewajiban-kewajiban syar’i atau sebaliknya mengindahkan perkara-perkara yang di haramkan oleh syari’at.

Ringkasnya Islam KTP adalah istilah bagi muslim yang islam nya hanya tertera pada KTP sedangkan dalam kehidupan sehari-harinya tidak mencerminkan keislaman itu sendiri, sungguh miris bukan? 

Fenomena “Islam KTP” atau islam Identitas nampaknya menjadi fenomena yang selalu aktual di setiap masa yang senantiasa bisa kita saksikan di setiap waktu terutama di waktu shalat lima waktu, di setiap bulan ramadhan, disetiap momen apa adanya kewajiban syar’i atau pada momen-momen yang membutuhkan pilihan meninggalkan atau melakukan.

Islam KTP itu sendiri sebenarnya orang islam yang menjadi islam KTP karena kurang terdidik semasa kecil dan remaja, sedang saat dewasa lingkungan sosial dan kerja sudah terlalu metropolis dan sekuler. Mungkin semasa kecil dan remajanya ‘tidak beruntung’ mendapat pendidikan agama yang layak di keluarga, lingkungan, sekolah, atau pun lembaga pendidikan agama lain (pesantren). Artinya ini harus menjadi perhatian bersama agar pendidikan agama Islam dikembangkan lebih maju dan tersedia dimana-mana sesuai dengan kebutuhan masyarakat muslim, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Ada seorang teman saya adalah Islam KTP jenis ini, ketika anaknya minta belajar agama Islam, dia menjawab dengan terus terang: “Waduh, saya sudah lupa agama saya” Haduhhhhh. Tapi, ini realita di masyarakat kita bahwa (mungkin banyak) orang tua tidak bisa mendidik agama kepada anaknya sendiri.

Islam sebagai satu-satunya agama yang diakui dan diridhai oleh Allah ‘Azza Wa Jalla, bukan hanya sekedar identitas dan pengakuan, namun Islam adalah agama yang memadukan unsur lahiriyah dan unsur batiniyah, di dalamnya terkandung pengakuan formal seperti syahadatain, keyakinan dan pengamalan lahiriyah dan juga pengamalan hati.

Salah satu metode yang efektif menjaga keimanan adalah sentiasa bergaul dengan orang-orang yang shalih dan berhati-hati bergaul dengan orang-orang yang mementingkan duniawinya bukan akhiratnya, dan berhati-hati bergaul dengan orang-orang yang berislam hanya sekedar identitas belaka.

Jika kamu muslim pasti kamu sholat 5 waktu, dan itu melahirkan pribadi yang disiplin baik di sekolah atau bekerja.

Jika kamu muslim pasti kamu tidak akan membiarkan ada teman, keluarga, atau tetangga yang kelaparan dan kesusahan.

Jika kamu muslim pasti kamu tidak akan berbuat jahat serta membuat keributan, belaku anarkis, memfitnah, dan melanggar peraturan.

Terlalu banyak untuk disebutkan, kalian bisa renungkan sendiri apa yang belum kalian lakukan sebagai muslim, apa yang seharusnya kamuse tinggalkan dan apa yang seharusnya kamu perjuangkan, islam itu agama sempurna tidak ada cacat sedikitpun, jangan rusak islam seolah islam itu cacat.

Mari bersama menjadi muslim yang betul-betul islam sehingga negara ini lebih baik lagi.

Bagikan :

Tambahkan Komentar