Oleh Agustin Wulandari
Penulis adalah Mahasiswi STAINU Temanggung
Cantik
? banyak anggapan bahwa cantik itu adalah fisik yang perfect. Entah itu dari ujung kepala sampai ujung kaki sekalipun. Hari itu dimana saya sedang
berangkat kuliah , salah satu teman laki-laki saya berkata “ hey wul sekarang
kok kamu jerawatan sih?” kata-kata yang
saat itu juga dan sampai sekarang terngiang-ngiang di benak saya. Kok
bisa-bisanya ya teman tega bicara seperti itu di depan saya. Ya namanya juga
perempuan, perempuan mana sih yang nggak emosi ketika dirinya dibilang
jerawatanlah, tambah gemuklah, tambah inilah itulah. Loh hey kamu kaum adam ada
masalah apa kamu dengan saya yang memang tak sempurna ini ? tapi dibalik
kata-kata dia itu ada sedikit pikiran
yang membuat saya terus berfikir , jadi aku jelek ya kalo berjerawat gini ?
terus yang cantik itu apakah yang seperti selebgram-selebram itu ya ?
Ya
saya tau mungkin hari itu saya sangat terlihat buruk dihadapan temanku jadi
mereka sampai hati mengatakan hal itu.
Mungkin itu juga problem yang dialami
oleh perempuan-perempuan diluar sana yang tidak percaya diri dengan
penampilannya, sehingga mau berangkat sekolah ataupun kuliah itu jadi males
hanya karena memikirkan lontaran kata – kata dari teman , haduh payah. Saya pun
selalu bertanya-tanya kepada diri saya sendiri “Apakah Cantik itu harus yang
berkulit mulus tanpa jerawat? Apakah cantik itu harus yang kaya body gitar
Spanyol? Apakah cantik itu harus yang pakaiannya bermerk?
Tek
heran bahwa banyak kalangan dari usia anak-anak, remaja, dewasa berlomba- lomba
untuk mempercantik wajah maupun tubuhnya begitupun dengan saya. Bagaimana tidak
jika banyak kaum adam yang beranggapan bahwa kecantikan itu dilihat dari
fisiknya saja maka kaum hawa mana yang tidak berlomba-lomba dalam memperindah
dirinya bukan ? Eh tapi tunggu dulu, cantik itu relatif kok semua perempuan itu
cantik hanya saja menurut pandangan siapa cantik itu di telaah .
Bergesernya
Makna Cantik
Jadi
makna cantik yang sebenarnya itu
seperti apa ? apakah hanya dilihat dari segi fisik saja ? tentu tidak
teman-teman. Cantik yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa menerima diri
kita apa adanya. Karena bagaimanapun manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang
diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Bukankah kita sebagai manusia
harusnya bisa bersyukur karena sudah diberi kenikmatan yang luar biasa.
Namun
masih banyak juga perempuan yang dari dalam hatinya mungkin masih memiliki rasa
kurang tak percaya diri bahwa dia memandang dirinya masih kurang cantik
sehingga apapun yang membuat dirinya terlihat cantik ia lakukan. Misalnya saja
di era modern ini semakin pesatnya teknologi dan media yang ada di ponsel.
Banyak kalangan remaja yang kepincut dengan kecantikan para selebgram. Tak
segan-segan banyak orang mengeluarkan banyak rupiah hanya untuk mengubah bentuk
alisnya, bentuk bibirnya, hidungnya, dan masih banyak lagi.
Definisi Kecantikan
Ya
benar, menurut berita yang say abaca dari kompas.com bahwa dalam riset Direktur
Sighma Research Nurjannah Andi Lemung membagi 3 penilaian kategori kecantikan
yaitu beauty,brain dan behavior. Beauty merupakan kecantikan
secara fisik, brain adalah kecantikan secara intelektual, dan behavior adalah
kecantikan melalui penilaian perilaku.Risetnya membuktikan bahwa sebagian besar
laki-laki banyak yang menialai cantik perempuan adalah dari segi fisiknya. Ia
juga menyebutkan bahwa kategori fisik utama untuk kecantikan adalah kesehatan
kulit. Banyak responden yang mendefinisikan berdasarkan kualitas kulit
seseorang
Sangat
disayangkan jika kaum hawa hanya memilah wanita atau menilai wanita dari segi
fisiknya saja, apalagi jika laki-laki yang dilakukan riset banyak yang menilai
bahwa kulit lah yang utama dalam definisi kecantikan menurut pandangan mereka.
Lalu bagaimana dengan orang yang berkulit gelap? Yang kulitnya berjerawat
?Berbadan kurus ? tidak bisa make up ? apakah orang itu tidak bisa dikatakan
cantik ? sedangakan cantik yang sebenarnya adalah mensyukuri apa yang ada pada
diri kita masing-masing ? toh di dunia manapun tidak ada yang sempurna , karena
kesempurnaan hanyalah milik yang maha kuasa.
Dalam
Q.S AT-TIN ayat 4 yang artinya
“sesungguhnya kami terlah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya”. Maka dari itu sebagai umat islam percantiklah diri kita dengan
akhlak yang terpuji itu yang paling utama, dan cantik yang selebihnya adalah
bonus yang diberikan allah kepada kita semua.
Cantik Luar dan
Dalam
Setiap
perempuan pasti memiliki definisi cantik yang berbeda-beda. Namun yang perlu
kita ketahui bahwa cantik itu tidak serta merta mengenai fisik saja ya. Banyak
juga kok laki-laki yang menilai perempuan cantik itu dari segi akhlaknya
masalah cantik itu bonus yang pentig punya akhlak yang baik. Banyak juga orang
yang mengatakan ”sayang sekali kamu
meninggalkan yang good attitude demi yang good looking” jadi cantik cantik itu
ya lebih bagus kedua-duanya cantik , ya cantik luar juga dalam. Banyak juga
sekarang ini perempuan pun yang memanfaatkan kecantikanya hanya untuk pamer,
untuk bersenang-senang, untuk ke hal-hal yang lebih negatif. Untuk itu kita
sebagai perempuan yang punya attitude yang bagus sebaiknya jika kita merasa
cantik ya pergunakanlah kecantikanmu itu ke dalam hal-hal yang lebih positif.
Cantik
luar dalam lebih dihargai daripada yang hanya cantik fisik namun hobinya
menyakiti hati orang disekitarnya, itupun juga tidak pas dalam memposisikan
kecantikannya. Ayolah perempuan-perempuan kita semua cantik hanya saja orang
lainlah yang menilai kita terlalu dalam tanpa mereka introspeksi apakah mereka
pun sudah perfect atau malah justru zonk?
Mencintai
diri sendiri itu amat sangat penting, tanpa harus memperdulikan kata orang
tentang makna cantik yang sudah bergeser
ini. Perempuan berjerawat, perempuan berkulit hitam, perempuan kurus,
perempuan tinggi/pendek, mancung atau pesek , ingat kita semua cantik ladies!
Tambahkan Komentar