TEMANGGUNG, Hariantemanggung.com -Kerja bakti menjadi agenda Minggu Bersih
Desa Kayogan, Bandunggede, Kedu, Temanggung, pada Minggu (23/3/2020). Lingkungan yang bersih adalah dambaan bagi setiap masyarakat. Jika lingkungan bersih maka elok dipandang dan dihuni, menjadi lingkungan yang sehat.
Setiap hari Minggu melakukan kegiatan minggu bersih yang dilakukan pada pukul 07.00. Dulu kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tetapi karena banyak pekerja kantoran yang sudah berangkat dinas maka diganti menjadi minggu bersih. Bersih-bersih desa dilakukan oleh ibu-ibu di desa Kayogan. Mereka membawa sapu lidi dan engkrak (pengki).
Kegiatan ini berawal dari lomba kebersihan antardesa dan kegiatan ini ditetapkan oleh masyarakat melalui kesadaran masyarakatnya sendiri agar mereka sadar lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Ketika kegiatan ini dimulai kentongan pun dipukul agar semuanya berkumpul bergegas. Mereka membersihkan teras rumah masing-masing dan berjalan ke arah ujung desa. Hasil yang dicapai adalah jalan menjadi bersih tidak ada bekas menjemur padi dan sudah meminimalisir masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Ngene iki ra mesti kabeh do gelem karo do ora kober nek ora gawe kebutuhane dewe" ujar musriyah ibu yang sedang menyapu. (Htm55/Bonang Ahmad Faizal).
Desa Kayogan, Bandunggede, Kedu, Temanggung, pada Minggu (23/3/2020). Lingkungan yang bersih adalah dambaan bagi setiap masyarakat. Jika lingkungan bersih maka elok dipandang dan dihuni, menjadi lingkungan yang sehat.
Setiap hari Minggu melakukan kegiatan minggu bersih yang dilakukan pada pukul 07.00. Dulu kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tetapi karena banyak pekerja kantoran yang sudah berangkat dinas maka diganti menjadi minggu bersih. Bersih-bersih desa dilakukan oleh ibu-ibu di desa Kayogan. Mereka membawa sapu lidi dan engkrak (pengki).
Kegiatan ini berawal dari lomba kebersihan antardesa dan kegiatan ini ditetapkan oleh masyarakat melalui kesadaran masyarakatnya sendiri agar mereka sadar lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Ketika kegiatan ini dimulai kentongan pun dipukul agar semuanya berkumpul bergegas. Mereka membersihkan teras rumah masing-masing dan berjalan ke arah ujung desa. Hasil yang dicapai adalah jalan menjadi bersih tidak ada bekas menjemur padi dan sudah meminimalisir masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Ngene iki ra mesti kabeh do gelem karo do ora kober nek ora gawe kebutuhane dewe" ujar musriyah ibu yang sedang menyapu. (Htm55/Bonang Ahmad Faizal).
Tambahkan Komentar