Brebes, Hariantemsnggung.com - Ketua Tanfidziyah PCNU Brebes KH. M. Aqsho mengajak semua guru maupun tenaga kependidikan di bawah LP Ma'arif untuk mengamalkan kitab karangan pendiri NU, Hadratussyaikh KH. Hasyim Asyari yaitu Kitab Adab al-’âlim wa al-Muta’allim yang merupakan kitab yang berisi tentang konsep pendidikan. Kitab ini selesai disusun hari Ahad pada tanggal 22 Jumaday al-Tsâni tahun 1343 H.

"Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari menulis kitab ini untuk guru dan harus diamalkan," kata KH. M. Aqsho tersebut dalam pembukaan Rapat Kerja Dinas LP Ma'arif PWNU Jawa Tengah di Aula Islamic Centre Brebes, Sabtu (22/2/2020).

Mbah Hasyim memiliki Kitab Adab al-’âlim wa al-Muta’allim yang secara nasab keilmuwan ada santri Mbah Hasyim di Brebes. "Kalau kita mempelajari kitab itu luar biasa dalam menuntut ilmu. Beliau menulis dalam kitabnya, ketika mengajar, guru harus bersuci dulu, berdoa, memakai wangi-wangian, dan diniatkan karena Allah Ta'ala," jelasnya.

Guru Ma'arif, tegasnya, wajib membaca kitab tersebut karena sangat luar biasa untuk spirit guru khususnya di Ma'arif.

Kami bangga, lanjutnya, karena hari ini berjumpa dengan pejuang-pejuang pendidikan, karena guru digugu dan ditiru. "Kami bangga karena Ma'arif hari ini, karena sudah bagus program dan kegiatannya di bawah pimpinan Pak Andi (baca: R. Andi Irawa) yang kegiatannya luar biasa," lanjutnya.

Seperti contoh di Brebes beberapa waktu lalu. "Alhamdulillah kemarin sudah ada deklrasi Brebes Inklusi," paparnya.

Brebes memang panas, kata dia, tapi insyaallah hatinya dingin. "Semoga semuanya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai akhir dan semoga bermanfaat bagi semuanya," paparnya.

Rakerdin Kelima ini diikuti peserta dari Kepala Madrasah/Sekolah dari Wilayah IV yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

Hadir Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidullah Shodaqoh, Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH. Hudallah Ridwan Naim, Ketua LP Ma'arif PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan, dan perwakilan Bupati Brebes yaitu Staf Ahli Bupati Brebes Drs. H. Masykuri, MM, dan 200 peserta dari empat wilayah tersebut.

KH. M. Aqsho juga menegaskan bahwa PWNU Jawa Tengah kepengusan sekarang walau baru berjalan satu setengah tahun, sudah berhasil melakukan lompatan luar biasa, kususnya penyehatan organisasi, sehingga mayoritas ranting dan MWC NU di Jateng sekarang ini hidup.

Sementara itu, Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng R. Andi Irawa juga mengapresiasi PCNU Brebes dan LP Ma'arif PCNU Brebes.

"Kesiapan PCNU Brebes, dan LP Ma'arif PCNU Brebes yang luar bisa, menjadi tuan rumah Rakerdin ini, menunjukkan bahwa PCNU di bawah Kepengurusan HM. Aqsho ini solid dan kompak," kata Andi. (Htm55/Ibda).
Bagikan :

Tambahkan Komentar