Wonosobo, Hariantemanggung.com - Pada Jumat 21 Februari 2020 pukul 07.00 WIB, pintu gerbang MI dan MTs, ditutup. Mentari pagi yang cerah menyinari komplek kampus dan halaman MI Ma'arif dan MTs. Ma'arif Kertek Wonosobo cukup menghangatkan tubuh.
Kagiatan rutin setiap jum'at pagi yaitu sholat dhuha dan mujahadah istighotsah bersama yang diikuti peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan MI dan MTs. Ma'arif Kertek Wonosobo lebih kurang seribu limaratus peserta.
Untuk menyambut kehadiran siswa dan guru dilantunkan lagu-lagu religi yang divokali oleh kepala madrasah dan diiringi dengan musik rebana.
Pukul 07,15 sholat dhuha berjamaah dilaksanakan di halaman MI dan MTs, beralaskan gelaran terpal plastik karena belum ada masjid/musholla yang bisa menampung jama'ah seribu limaratus orang. Sholat dhuha diakhiri dengan doa.
Setelah sholat dhuha dilanjutkan dengan kegiatan mandiri antara MI dan MTs. Di MI ada beberapa informasi antara lain pengumuman perolehan infaq harian siswa satu manggu yang lalu.
Adapaun di MTs. dilanjutkan mujahadah dengan membaca surat yasin dan rothibul 'athos yang dipandu oleh kepala madrasah dan pimpinan doa mujahadah oleh bapak kyai Muhammad.
Pada pukul 07,45 dilanjutkan dengan pengumuman oleh pembina UKS tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagaimana telah disampaikan arahan oleh tim kesehatan dari puskesmas hari kmis kemarin, antara lain pentingnya membersihkan telinga, gigi, memotong kuku dan stunting bagi anak putri.
Pengumumuman yang lain disampikan oleh waka kesiswaan bapak Nur Hidayat Ma'rifat tentang kedisiplinan siswa. Dari waka humas juga mengumumkan bahwa mujahadah orang tua/wali murid kelas sembilan akan dimulai hari jum'at 21 Februari sampai 17 April 2020 menjelang ujian nasional dilaksanakan.
" Maksud dan tujuan kegiatan sholat dhuha dan mujahadah ini adalah untuk menanamkan pembiasaan amaliyah aswaja annahdhiyah di kalangan seluruh warga madrasah sebagai perwujudan amaliyah warga nahdhiyyiin" kata alumni IAIN Walisongo Semarang.
Di akhir catatan hari ini, di tengah gemerlapnya dunia dan arus informasi yang dahsyat maka semoga amaliyah sholat dhuha dan mujahadah ini membawa keberkahan dan menjadi benteng bagi warga madrasah agar tidak larut dalam media sosial yanfg negatif. (Htm55/Hamim).
Kagiatan rutin setiap jum'at pagi yaitu sholat dhuha dan mujahadah istighotsah bersama yang diikuti peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan MI dan MTs. Ma'arif Kertek Wonosobo lebih kurang seribu limaratus peserta.
Untuk menyambut kehadiran siswa dan guru dilantunkan lagu-lagu religi yang divokali oleh kepala madrasah dan diiringi dengan musik rebana.
Pukul 07,15 sholat dhuha berjamaah dilaksanakan di halaman MI dan MTs, beralaskan gelaran terpal plastik karena belum ada masjid/musholla yang bisa menampung jama'ah seribu limaratus orang. Sholat dhuha diakhiri dengan doa.
Setelah sholat dhuha dilanjutkan dengan kegiatan mandiri antara MI dan MTs. Di MI ada beberapa informasi antara lain pengumuman perolehan infaq harian siswa satu manggu yang lalu.
Adapaun di MTs. dilanjutkan mujahadah dengan membaca surat yasin dan rothibul 'athos yang dipandu oleh kepala madrasah dan pimpinan doa mujahadah oleh bapak kyai Muhammad.
Pada pukul 07,45 dilanjutkan dengan pengumuman oleh pembina UKS tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagaimana telah disampaikan arahan oleh tim kesehatan dari puskesmas hari kmis kemarin, antara lain pentingnya membersihkan telinga, gigi, memotong kuku dan stunting bagi anak putri.
Pengumumuman yang lain disampikan oleh waka kesiswaan bapak Nur Hidayat Ma'rifat tentang kedisiplinan siswa. Dari waka humas juga mengumumkan bahwa mujahadah orang tua/wali murid kelas sembilan akan dimulai hari jum'at 21 Februari sampai 17 April 2020 menjelang ujian nasional dilaksanakan.
" Maksud dan tujuan kegiatan sholat dhuha dan mujahadah ini adalah untuk menanamkan pembiasaan amaliyah aswaja annahdhiyah di kalangan seluruh warga madrasah sebagai perwujudan amaliyah warga nahdhiyyiin" kata alumni IAIN Walisongo Semarang.
Di akhir catatan hari ini, di tengah gemerlapnya dunia dan arus informasi yang dahsyat maka semoga amaliyah sholat dhuha dan mujahadah ini membawa keberkahan dan menjadi benteng bagi warga madrasah agar tidak larut dalam media sosial yanfg negatif. (Htm55/Hamim).
Tambahkan Komentar