Kuliah Hanyalah Medan Latihan Kehidupan

Oleh Farida Kusniawati

Penulis merupakan Mahasiswi STAINU Temanggung Prodi PIAUD semester 5. Beralamat di Kentengsari 003/001 Windusari Magelang. penulis dapat dihubungi melalui E-mail: faridakhusnia02@gmail.com.

Kuliah merupakan  pendidikan yang melatih kita dalam kehidupan selanjutnya, dalam kuliah tidak bisa memberikan semua yang kita butuhkan sebagai bekal hidup kita dimasa depan, akan tetapi kuliah hanyalah medan latihan sebagai perantara dimana ada peluang kita untuk mengembangkan potensi diri, bersosialisasi, mendalami ilmu yang ingin digali, bergaul dengan teman dari berbagai latar belakang dan menjadikan mahasiswa bisa strunggle dan kuat.

Perguruan tinggi bukan hanya sekedar ketemu dosen, masuk kelas, teori, pulang seperti di FTV akan tetapi banyaknya beban atau tugas yang diterima seorang sivitas akademika untuk menambah pengetahuan dan pengalaman masa yang akan datang.

Fenomena yang terjadi di Indonesia, banyak anak muda setelah lulus jenjang menengah melanjutkan ke perguruan tinggi dengan beberapa faktor  Pertama mereka kuliah  hanya ingin terlihat keren dan gaul, kedua  mereka kuliah karena benar-benar ingin mecari ilmu dan ketiga ada yang masuk kuliah karena paksaan orang tua. Ujungnya banyak dari mereka yang mendapat gelar sarjana jadi pengangguran. Karena mereka belum mengetahui pentingnya kuliah.

Secara teoritik Belajar yang  ingin terlihat keren dan gaul kebanyakan mereka  menegdepankan gaya dan belum punya rencana ke depan yang biasa disebut dengan mahasiswa kupu-kupu ‘kuliah pulang-kuliah pulang” mahasiswa ini cenderung masuk kampus hanya ada jam perkuliahan saja dan tidak aktif dalam organisasi kampus. Sedangkan mahasiswa yang benar ingin menggali ilmu lebih dalam mereka cenderung aktif dan kritis dalam persoalan bahkan mereka bisa menemukan bakat baru yang menakjubkan,  lebih banyak punya pengalaman dan punya planned organitation. Adapun kuliah karena paksaan orang tua, mahasiswa seperti ini akan kesulitan memposisikan bakat yang tidak pernah mereka inginkan akhirnya mereka tidak mampu memahami perkuliahan.

Tri Darma Perguruan Tinggin yang perlu dipahami dan dipegang oleh dosen dan sivitas akademika, ketika masuk universitas.

Pendidikan dan Pengajaran merupakan point penting dan utama dalam suatu proses pembelajaran. Dengan ini kita akan banyak menambah teori dan pengetahuan yang nanti bisa kita terapkan di kehidupan kita.

Pentingnya pendidikan perlu ditingkatkan dizaman milenial yang serba teknologi dan instan seperti email, sms, dan media sosial, berita tidak jelas atau hoax yang cepat di terima dan dibaca orang. Banyak dari mereka yang tidak semua bisa membedakan berita ini valid atau rekayasa.  apalagi produk smartphone sebagai salah satu kemajuan teknologi yang hampir semua anak kecil sampai orang tua punya.

Penelitian dan Pengembangan merupakan salah satu tugas menjadi mahasiswa yaitu penelitian dan pengembangan untuk bisa mengembangkan ilmu dan teknologi serta harus menjadi mahasiswa yang cerdas,kritis, kreatif dalam menjalankan agent of change.

Melalui penelitian mahasiswa harus mampu membawa perubahan-perubahan Indonesia kearah yang lebih baik. penelitian dan pengembangan mahasiswa biasanya dengan program Kuliah kerja Nyata(KKN), Kuliah Kerja lapangan(KKL) dan Program Pengalaman Lapangan(PPL).

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan hal yang paling penting masuk ke ranah masyarakat, adanya teori, pengetahuan dan pengalaman yang telah di dapat dari perguruan tinggi akan kita rasakan manfaatnya setalah benar-benar terjun di masyarakat.

Memang benar tidak semua orang sukses karena pendidikan yang tinggi dan nilai yang tinggi seperti kata Ahmad Fuadi seorang penulis novel ” intinya  nilai bukan hanya sekedar membuktikan seberapa banyak ilmu yang telah diserap otak, tapi seberapa kuat seorang mahasiswa melawan tekanan waktu, kebosanan, psikologis, dan fisik. Siapa yang bisa mengatasi semua faktor itu, maka dialah pemenang”.

Maka dari itu nilai dan pendidikan tinggi tidak akan menjamin kita sukses. Maka perlu diingat orang sukses bermula dari kerja keras dan kerja cerdas. Gunakan waktu kuliah kita untuk bisa menggali ilmu dan mengembangkan potensi sehingga kita masuk kuliah sudah mempunyai planning apa yang akan saya lakukan dan apa saja yang harus saya persiapkan.