Oleh : M. MAULIDI SYAHRUL ANAM
Mahasiswa UNISMA Prodi Administrasi Publik Angkatan 2019/2020

Data buku:
Judul: pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi
Penulis: Prof. Dr. H. Abd. Rahman, SH.,MH.
Dr. Baso Madiong, SH.,MH. 
Penerbit:Celebes Media Perkasa
Cetakan: Pertama, Februari 2017
ISBN:978-602-60992

Sejarah Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan (civics education) di dunia mulai di perkenalkan untuk pertama kalinya sejak tahun1790 di Amerika Serikat. Tujuan Pendidkan Kewarganegaraan (civics education) agar seluruh penduduk Amerika Serikat yang memiliki keragaman suku bangsa yang berasal dari berbagai negar di duniayang datang ke Amerika Serikat. Diharapkan dengan “civics” akan memiliki satu identitas sebagai bangsa Amerika.

Seacara umum pengertian pendidiksn kewarganegaraan tersebut adalah ilmu yang membicarakan hubungan antara manusia dengan mausia dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisasi (organisasi,sosial,ekonomi,politik) dengan individu-individu dan dengan negara.

Pendidkan kewarganegaraan sebenarnya di kembangkan di seluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah dan nama. Mata kuliah tersebut sering di sebut civic education, citizenship educationdan bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education.mata kuliah ini memilik peranan yang setrategis dalam mempersiapkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan ‘civic internation’ pada tahun 1995, disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture. Untuk keberhasoilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintah.

Semangat perjuangan bangsa yang telajh di tunjukkan pada kemerdekaan 17 agustus 1945 tersebut di landasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai-nilai perjuangan bangsa indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara republik indonesia dalam mengisi kemerdekaan.

Selain itu nilai-nilai perjuangan bangsa indonesia masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai-nilai perjuangan itu kini telah mengalamipasang surut sesuai dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. semangat perjuangan bangsa telah mengalami pada titik yang kritis. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi.

Kelebihan: dalam segi bahasa dapat mudah di pahami kalangan mahasiswa dan orang lain. Dan juga dapat mengembangkan kepribadian sebagai warga negara indonesia
Kekurangan: terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan

Bagikan :

Tambahkan Komentar