Oleh
: Alif Rama Putra Septian
Universitas
Islam Malang
Judul Buku : Pendidikan
Pancasila Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : M. Taufik, S.H,
M.H. dkk.
Penyunting : Hayat dan H.
Suratman
Penerbit : Baskara Media
Cetakan : Pertama, Juli
2018
Ukuran : 15 x 23 cm
Jumlah : XII + 382 Halaman
ISBN : 978-602-50306-7-3
Harga Buku : Rp42.500,00
Pancasila
sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama
dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia mengakomodir
seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, demikian
pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan Pancasila
sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu
yang terlepas dari nilai ideology bangsa, justru dapat mengakibatkan
sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman Renaiisance di Eropa. Bangsa
Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam
kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada
ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan
orientasi yang jelas.
Pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini mencapai kemajuan pesat
sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan
IPTEK tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya, artinya IPTEK selalu
berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan IPTEK pada gilirannya
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga di satu pihak
dibutuhkan semangat objektivitas, di pihak lain IPTEK perlu mempertimbangkan
nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat
manusia.
Dalam
buku ini, kita akan dikenalkan dengan seluk-beluk dari Pancasila mulai dari
sejarahnya, hingga penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Pada
bagian pertama, memuat sejarah terbentuknya Pancasila mulai dari masa kerajaan
yang dimana telah lebih dulu menerapkan nilai-nilai Pancasila hingga masa pasca
kemerdekaan. Pada bagian ini, telah dijelaskan juga proses pembentukan
Pancasila oleh para pejuang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Juga dijelaskan
dalam buku ini, proses penerapan Pancasila mulai dari Orde Lama hingga
reformasi.
Pada
Bab II, kita akan diajak memahami Pengertian Pancasila Dan Perkembangannya.
Dalam bab ini, akan dijelaskan kembali tentang Pancasila pada masa Orde Lama,
Orde Baru, dan Reformasi. Disini juga dijelaskan apa pengertian Pancasila
menurut para ahli.
Berlanjut
pada Bab III, disini dijelaskan Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Pada bab
ini, kita akan diperkenalkan terlebih dahulu pengertian dari ideologi, dan juga
macam-macam ideologi. Lalu dijelaskan juga perbandingan ideologi Pancasila
dengan ideologi yang lain. Juga tidak lupa pengertian dari ideologi selain
Pancasila seperti, Ideologi Liberal dan Ideologi Sosialisme Komunis.
Selanjutnya
pada Bab IV, buku ini membahas Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Sama halnya
seperti bab sebelumnya, kita diberikan pengertian dan manfaat dari filsafat
sebelum memasuki ke dalam bagian inti dari bab ini. Terdapat juga Landasan
Filsafat Pancasila. Mulai dari Landasan Ontologi, Landasan Epistemologi, hingga
Landasan Aksiologi Pancasila.
Berikutnya,
pada Bab V menjelaskan tentang Pancasila Sebagai Etika Politik. Kembali, kita
diberikan masing-masing penjabaran tentang Nilai, Norma, dan Moral. Penjelasan
yang diberikan pun sudah cukup mendetail. Selanjutnya membahas tentang hubungan
dari nilai, norma, dan moral yang sudah dijelaskan tadi. Bab ini juga
menjelaskan tinjauan umum tentang etika politik.
Pada
Bab VI, menjelaskan hubungan agama dan Pancasila. Diceritakan tentang sejarah
perkembangan agama yang ada di Indonesia. Termasuk dinamika agama yang ada di
Indonesia. Disini juga menjelaskan bahwa, para ahli merumuskan beberapa teori
untuk menganalisa relasi antara negara dan agama yang dirumuskan dalam 3
paradigma, yaitu paradigma integralistik, paradigma simbiotik, dan paradigma
sekularistik.
Bab
VII, membahas tentang Pancasila sebagai
paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila
menjadi paradigma hampir diseluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Mulai dari bidang politik, bidang sosial budaya, bidang pertahanan
dan keamanan, juga pengembangan kehidupan beragama.
Berlanjut
pada Bab VIII, disini dijelaskan tentang nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Disini kembali dijelaskan penjabaran dari nilai yang
telah dibahas pada bab sebelumnya. Dibahas juga asal usul nilai Pancasila mulai
dari zaman kerajaan, dan zaman penjajahan. Pada bab ini, diberikan penjabaran
dari setiap sila pada Pancasila sebagai sumber nilai dan agama sebagai sumber
nilai-nilai Pancasila.
Pada
Bab IX, kita akan memahami hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Seperti yang kita ketahui, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 berkaitan sangat
erat. Undang-Undang Dasar 1945 dibuat juga berdasarkan dari Pancasila. Disini
dijelaskan hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasalnya.
Terdapat juga penjelasan tentang hukum dasar tertulis dan hukum dasar tidak tertulis(konvensi). Serta
penjelasan mengenai amandemen pada UUD 1945.
Selanjutnya
Bab X yang menjelaskan tentang sistem pemerintahan. Indonesia pernah
menggunakan berbagai macam sistem pemerintahan. Namun, sebagai negara yang baru
merdeka Indonesia masih memerlukan penyesuaian. Sempat berbentuk negara
Serikat(federasi), lalu kembali menjadi negara kesatuan. Tidak hanya pada
bentuk negara, sistem pemerintahan Indonesia juga berubah-ubah. Pernah
menggunakan presidensil, parlementer dan menjalankan secara bersamaan antara presidensil
dan parlementer.
Berikutnya,
pada Bab XI disampaikan tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penerapan
nilai-nilai Pancasila terdapat pada semua aspek kehidupan, termasuk dalam
IPTEK. Pada bab ini, terdapat penjabaran masalah nilai dalam Ilmu pengetahuan
dan teknologi serta pandangan agama islam terhadap nilai pengembangan IPTEK.
Kelebihan
buku ini adalah penjabaran yang sangat jelas, detail, dan terperinci pada setiap
babnya. Adanya penjelasan tentang pengertian suatu hal yang akan dibahas
sebelum memasuki bagian inti suatu bab memudahkan kita untuk memahami bab
tersebut.
Kekurangan
buku ini adalah bahasa yang digunakan terlalu membingungkan dan penggunaan
istilah yang masih asing tanpa adanya pengertian pada istilah asing tersebut.
Selanjutnya banyak tulisan yang salah(typo), menyebabkan menyulitkan pembaca memahami
isi dari buku ini.
Tambahkan Komentar