Ilustrasi
Oleh Arinda Vivi Fitria 
Mahasiswi Prodi PAI STAINU Temanggung


Assalamualaikum Wr. Wb 
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato singkat dengan tema “ Motivasi Belajar Mahasiswa Milenial”. Kegiatan belajar mengajar merupakan tema sentral yang menjadi inti pelaksanaan dalam pendidikan karena di dalamnya murni terjadi interaksi juga menjadi sebuah kewajiban khususnya dalam agama islam untuk mencari ridho Allah serta dapat keluar dari belenggu kebodohan. Dalam salah satu jurnal yang ditulis oleh Muhammad Muchlis Solichin yang berjudul belajar dan mengajar dalam pandangan Al-Ghazali dikatakan bahwa ada 7 prinsip yang berkaitan dengan belajar, yaitu :
1. Perhatian dan motivasi
2. Keaktifan
3. Terlibat langsung dan berpengalaman
4. Pengulangan 
5. Tantangan 
6. Penguatan materi 
7. Perbedaan individual 
Dari 7 prinsip yang berkaitan dengan belajar ini, saya akan mendeskripsikan prinsip yang pertama, yaitu perhatian dan motivasi. Dalam sisi psikologis, semua orang butuh yang namanya perhatian dan motivasi, apalagi di saat dirinya merasa down. Namun dengan menyandang status “Mahasiswa”, seperti apa bentuk perhatian dan motivasi untuk mendongkrak fisiknya untuk menjadi lebih aktif dalam bidang akademis maupun non akademis? 
Menurut bentuknya, motivasi di bedakan menjadi 3:
1. Motivasi Instrinsik : 
Yaitu motivasi yang datangnya dari individu, biasanya muncul dari perilaku yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehingga menjadi puas. Dorongan yang muncul dan menggerakkan setiap individu untuk menjadi apa yang dia inginkan bersumber dari kemauannya sendiri, sehingga pada dasarnya memang motivasi sumbernya dalah diri sendiri. 

2. Motivasi Ekstrinsik : 
Yaitu motivasi yang datang dari luar individu dan merupakan pengaruh dari orang ataupun lingkungan. Sebagai mahasiswa yang memang sudah dikatakan baligh pasti timbul rasa suka terhadap lawan jenis. Hal inilah yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang motivasi dalam diri mahasiswa. Adanya pendamping untuk teman berdiskusi rutin dalam pertemuan langsung maupun melalui perantara alat komunikasi menjadikan individu menjadi lebih terbiasa mendapatkan persaingan yang sehat seperti prinsip belajar yang ke 5, yaitu tantangan. Keduanya tidak mau kalah dan terlebih akan menjadi individu yang sangat aktif di bidang akademis maupun non akademis.

Namun, jika motivasi bisa datang melalui berpasangan, lalu bagaimana nasib para kaum jomblo yang merajalela di kampus? Tenangkanlah hati kalian para jomblo, kali ini kalian menduduki golongan orang yang berkualitas karena fokus kuliahmu tidak tergangu dengan pertikaian dengan pasangan, apalagi kalian bisa mencari relasi teman sejauh dan sebanyak mungkin tanpa harus repot berpamitan dengan selain orang tua, kalian bebas berekspresi dengan siapapun dengan sewajarnya. 

Dari uraian deskripsi motivasi yang telah di paparkan, ada baiknya jika motivasi yang di dapatkan benar-benar dari dalam individu sendiri karena jika mengandalkan kehadiran orang lain, maka belum tentu orang itu akan selalu bersama disaat kita membutuhkannya. Hal yang perlu di ingat adalah motivasi di gunakan sebagai dorongan untuk usaha-usaha kita, terkait dengan penyelesaian masalah, dikembalikan lagi kepada diri sendiri dengan berusaha dan selalu berusaha.
 Sekian yang dapat saya sampaikan, jika ada kesalahan dalam penyampaian saya mohon maaf yang sebesar-besarnya 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 

Bagikan :

Tambahkan Komentar