Oleh Agustin Wulandari
Peresensi merupakan Mahasiswi Prodi PAI 2A STAINU Temanggung
Pemahaman ziarah kubur
selama ini sangatlah persial. Maka perlu dekonstruksi dan telaah ilmiah yang
menjadikan masyarakat obyektif empiris dalam mendudukkan, serta memahami apa
itu ziarah kubur. Salah satu pendekatannya yaitu dengan menggunakan kacamata filsafat.
Dalam buku Tradisi-Tradisi Islam Nusantara Prespektif Filsafatdan Ilmu
Pengetahuan dijelaskan bahwa ziarah kubur merupakan kunjungan ke tempat-tempat
yang di anggap keramat untuk berkirim doa. Di Jawa tradisi ini sangat kuat dan
ada agenda tertentu agenda tertenu untuk melaksanakannya. Ziarah pada kuburan
Ki Ageng Makukuhan Kedu Temanggung sering di laksanakan pada malem jumat
kliwon, juga sabtu dan minggu siang. Ziarah kubur ini meningkatkan
spiritualitas manusia di era moderen. Ziarah kubur juga sebagai ajang dakwah. (hlm.
150)
Tradisi ziarah kubur
selama ini sering dianggap bidah. Banyak yang mengatakan seperti itu, karena
belum pernahnya melakukan tradisi ini. Ziarah di laksanakan pada kuburan Ki
Ageng Makukuhan Kedu Temanggung. Kuburan tersebut dianggap keramat oleh
masyarakat sekitar, dan banyak peziarah datang dari berbagai daerah.(hlm. 151).
Ada berbagai macam
kelompok umat islam yang menganggap ziarah kubur itu adalah peilaku bidah.
Pertimbangan dari berbagai kelompok-kelompok ini yaitu mulai dari anggapan
bahwa bidah itu sebagai praktek animisme , praktik musyrik,praktik yang bidah
dan menyesatkan, dan penilaian pejoratif lainnya. Pada era perkembangan zaman
sekarang ini ziarah kubur tidak hanya sebagai kegiatan mendoakan orang mati,
tapi juga sebagai wahana mengingatkan peziarah terhadap kematian, agar lebih
hati-hati dalam bertindak. (hlm. 153).
Ziarah kubur merupakan
suatu upaya yang dilakukan untuk mengingat kebaikan atau jasa-jasa orang yang
telah mati dengan berdoa memintakan ampun agar kesalahannya selama di dunia di
ampuni oleh Allah SWT. (hlm. 156).
Menurut juru kunci
kuburan Ki Ageng Makukuhan Kedu, Sugito, kita harus mengetahui terlebih dahulu
asal-ususl sebuah kegiatan yang akan kita lakukan, seperti mujahadah, mujahadah
sendiri harus tau maknanya. Puncak ziarah kubur di Kuburan Ki Ageng Makukuhan
adalah setiap malam Jumat Kliwon , sabtu dan minggu juga banyak peziarah
berkunjung puncaknya yaitu suro dan muharam. Peziarah yang datang yaitu dari
berbagai tempat, luar kota juga masyarakat sekitar kabupaten Temanggung. Untuk
peziarah dari luar kota biasanya menggunakan bus untuk satu rombongan. (hlm.159).
Ziarah kubur menjadi
bagian dari ibadah yang dianggap penting oleh sebagian besar umat islam di
berbagai belahan dunia. Meski ritual ini hanya di sunnahkan , atau tidak
menjadi suatu keharusan , namun ini menjadi pilihan ritual yang sangat penting
dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.(hlm.168).
Kekurangan
Buku
Menurut saya buku
diatas masih kurang bagus pada kertasnya dan dan di dalam buku ini menurut saya
di tambahkan gambar-gambar sebagai pendukung pembaca seupaya lebih jelas dalam
memahami isi dari bacaan.
Kelebihan
Buku
Menurut saya buku ini
sudah memaparkan isi cukup jelas dan lumayan lengkap. Mulai dari pengertian,
manfaatnya, dan begitu pentingnya ritual dan tradisi yang harus dijaga dan
dilestarikan. Dan semoga dengan adanya buku ini menjadikan masyarakat lebih
bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya kearifan lokal.
Biodata
Buku
Judul buku: Tradisi-tradisi Islam Nusantara Perspektif Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
Nama Penulis : Tim PAI
IB STAINU Temanggung
Nama Editor :
Hamidulloh Ibda
ISBN :978-602-50566-4-2
Penerbit : Forum Muda
Cendekia (Formaci)
Tahun Terbit : 2019
Cetakan dan Tebal : 21 x 14cm,xii + 260
halaman
Harga : Rp. 60.000,00
Tambahkan Komentar