Oleh Zakiyatul Mukaromah
Mahasiswi Kelas PAI/1/B STAINU Temanggung
Disusun untuk memenuhi Tugas Matakuliah Filsafat Umum yang diampu Hamidulloh Ibda
Narasumber : Ibu Sani (55
tahun)
Pekerjaan : Ibu Rumah
Tangga
Alamat : Rt09 Rw 01 Mandang Sucen Gemawang Temanggung
Mahasiswa : “Assalamualikum
ibu, selamat siang, perkenalkan saya Zakiyatul Mukaromah saya mahasiswi STAINU
Temanggung. Bisa minta waktunya sebentar bu?”
Ibu Sani :
“Waalaikumsalam, selamat siang. Oh iya . boleh silahkan duduk”
Mahasiswa :
“jadi begini bu untuk memenuhi tugas perkuliahan saya ingin meminta bantuan ibu
untuk menceritakan asal usul juga makna dari suatu makanan daerah . apakah ibu
tau SRENGKULUN? Bisa ibu ceritakan arti dari
srengkulun sendiri dan apa keistimewaan dari makanan daerah ini ?”
Ibu Sani : “ oh
srengkulun. Sejauh yang saya tau Srengkulun itu awalnya berasal dari kata
Sarengkulun yang kepanjanganya adalah
SARENG KULONUWUN dalam bahasa jawa. Dalam bahasa Indonesia sendiri artinya
bersama-sama mengucapkan salam atau permisi.
Srengkulun biasa dihidangkan dalam
acara hajatan dan lainya. Pada zaman dahulu srengkulun merupakan makanan
favorit disaat hajatan karna rasanya yang manis. Makanan ini merupakan makanan
turun menurun dari nenek moyang. Disamping rasanya yang manis proses
pembuatanya juga sangat mudah. Bahan-bahan yang digunakan juga gampang dicari. Hanya
tepung beras kelapa dan gula pasir. Pertama capurkan tepung beras dengan
parutan kelapa hingga merata. Kemudian capurkan gula pasir hingga merata.
Setelah itu beri pewarna makanan. Jika sudah tercampur marata maka kukus dan
tunggu hingga matang. Mudah bukan?
Mahasiswa : “hmm cukup
mudah ya. “
Ibu Sani : “ Memang
sangat mudah. Hinga sekarang untuk menghemat beberapa orang mengganti tepung
beras dengan singkong. “
Mahasiswa : “ terimakasih
bu… jawaban ibu sangat membantu saya. Kalau begitu saya permisi bu. Terimakasih
dan selamat siang . wassalamualaikum “
Ibu Sani : “
sama-sama. Wassalamualikum “
Tambahkan Komentar