Oleh Muhammad Khoiril Azmi
Mahasiswa Prodi PAI
STAINU Temanggung
Jendal atau
Telo adalah tanaman yang sangat banyak dan mudah tumbuh di tanah Nusantara ini,
terutama tanah Jawa. Banyak berbagai inovasi produk dari olahan berbahan Telo
ini, ada Brownis, ada keripik, ada kerupuk, ada telo godog, ada telo goring,
dan lain sebagainya. Dari bahan ketela juga ada makanan yang bernama “Telo
Lapis”.
Bermula
dari keluarga yang hidup di tanah Jawa. Keluarga itu hidup dalam penuh
kekurangan. Dalam keluarga tersebut ada Ibu, Bapak, dan tiga anaknya. Setiap
harinya mereka sering mengkonsumsi ketela dan jarang sekali mereka mengkonsumsi
nasi, karena mereka tidak mampu untuk membeli beras. Suatu hari anaknya pulang
dari bermain ia menangis, karena ia melihat temannya membawa kue lapis yang
lezat dan enak. Ibunya, setelah melihat tangisan dan mendengar cuitan dari
anaknya merasa iba dan kasihan.
Dari hal itu, ibunya pun mulai berfikir dan
berinovasi bagaimana dari bahan ketela itu, bisa menjadi sama seperti kue lapis
yang dibawa teman anaknya tersebut. Dari situlah muncul ide-ide kreatif. Dia
mulai mengolah ketela yang sudah diparut dibagi dalam tiga wadah dan diberi
warna-warna yang berbeda. Dia mulai membuat lapis dari bahan ketela yang
prosesnya sama seperti membuat kue lapis pada umumnya. Setelah matang, ia
potong-potong seperti kue-kue lapis yang ada pada umumnya.
Setelah
anaknya pulang sekolah, ibunya langsung menyapa anaknya dan melihatkan hasil produknya. Anaknya langsung
bersegera dan menyantap produk hasil ibunya itu yang tidak kalah dengan kue
lapis yang ada pada umumnya. Lantas anak tersebut membawa lapis dari Telo itu
untuk pergi bermain. Ibu dari temannya tau, kok anak itu membawa kue lapis?,
langsung ditanya dan dijawab dibuatkan ibunya. Setelah itu, tetangganya tanya
apa bahan-bahannya dan bagaimana cara membuatnya. Setelah tau bahan utamanya
ketela, tetangganya langsung menyeletup nama makanannya adalah “ Telo Lapis”
dan terus berkembang dan jaya hingga sekarang.
Kemudian
apa saja bahan-bahan untuk membuat “Telo Lapis” ini?, bahan-bahannya cukup
mudah kita dapatkan, yaitu ketela/singkong, agar-agar, gula, garam, pewarna
makanan, kelapa, dan daun pisang. Lalu bagaimana caranya membuatnya?, cara
membuatnya sama persis seperti cara membuat kue-kue lapis pada umumnya. Hanya
saja, adonan dari ketela itu dicampur dengan agar-agar agar bisa menyatu dan
lebih kenyal. Lalu, bagaimana rasanya?, rasanya sangat lezat, gurih, manis, dan
mak nyusss. Untuk pewarnaan , carilah warna-warna yang mencolok dan jelas agar
lebih menarik dan mantap ketika dipandang dan dinikmati.
Tambahkan Komentar