Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung, KH. Muhammad Furqon 
Temanggung, Hariantemanggung.com - Usai pelaksanaan Pilkada Temanggung 2018, warga Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Kabupaten Temanggung harus tetap bersatu, dan menjaga kerukunan siapa pun pemenangnya.

Hal itu diungkapkan Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung, KH. Muhammad Furqon pada Rabu (27/6/2018).


"Proses Pilkada adalah bagian dari dinamika demokrasi yang tentunya muncul gesekan-gesekan antar para pendukung kontestan yang berlaga semua adalah bumbu yang selalu menyertainya. Sebagai warga bangsa yang menerima demokrasi kita dituntut untuk dewasa dalam menyikapi, semua pihak harus mampu arif dan mendinginkan suasana, yang keluar sebagai pemenang jangan merasa jumawa, dan yang kalah harus bisa legawa dan ikhlas menerimanya," kata Ketua PCNU Temanggung, KH. Muhammad Furqon  dalam siaran pers yang diterima Hariantemanggung.com pada pada Rabu (27/6/2018) petang.

Ujian demokrasi ini, lanjut dia, jangan sampai mencerabut ikatan ukhwah yang selama ini kita rajut,karna sesungguhnya siapapun yg menang adalah kemenangan Temanggung dan kemenangan kita bersama.

Seperti diketahui, tiga pasangan peserta Pilkada Temanggung yaitu Bambang Sukarno-Matoha yang diusung oleh koalisi PDI-P dan PKB; Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi yang diusung Partai Nasdem, Hanura, dan Demokrat; serta Muhammad Al Khadziq-Heri Ibnu Wibowo yang diusung PPP, Golkar, Gerindra, dan PAN. (htm44/hms).

Bagikan :

Tambahkan Komentar