Hariantemanggung.com -  Tidak dapat lagi di pungkiri, sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah menggunakan smartphone, dengan pertumbuhan jaringan internet yang semakin cepat disertai penyebaran jaringan yang semakin luas menambah peningkatan aktifitas digital yang terus meningkat. Aktifitas yang paling sering di lakukan masyarakat melalui ponsel pintarnya antara lain; obrol online, penjelajah, menonton video, akses ke media sosial, menggunakan aplikasi dan belanja. Dan saat ini yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah adalah bagaimana bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia menjadi lebih baik untuk dapat bersaing dengan negara – negara Asia lainnya.

Saat ini Indonesia merupakan salah satu pasar yang memliki pertumbuhan ekonomi digital yang cukup tinggi, terdapat lebih dari 1.2 juta jumlah transaksi yang terjadi setiap harinya. Tentu ini belum merupakan angka yang cukup tinggi, berdasarkan data dari APJII di tahun 2017 penguna internet di Indonesia mencapai 143,26 Juta, 50% lebih dari 262 juta jiwa penduduk Indonesia telah mengakses internet. Namun masih belum banyak yang tersentuh akan perkembangan ekonomi digital.

“Kami melihat masih ada potensi e-commerce Indonesia begitu besar dan akan terus tumbuh, namun harus didukung dengan sistem logistik yang terintegrasi dengan baik untuk membantunya berkembang dengan pesat. Pasar e-commerce diperkirakan akan terus tumbuh hingga mencapai 12 juta transaksi terjadi perhari pada tahun 2025, ini menjadikan Indonesia sebagai pemain dominan di bisnis pemasaran online di Asia Tenggara.” Ucap Bapak Karel Leonardo – Chief Marketing Officer Storesend Indonesia.



  

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang cukup signifikan diperlukan adanya beberapa pengembangan infrastruktur yang akan memerlukan dana investasi tidak sedikit bagi setiap industri yang terlibat dalam perekonomian digital. Indonesia merupakan Negara yang unik, karena terdiri dari puluhan ribu pulau, tentu kondisi geografis yang manantang ini perlu diperhatikan, bahkan bagi pemerintah ini merupakan salah satu isu besar dalam pemerataan ekonomi.

Memahami akan kondisi tersebut DNR Corporation bersama dengan StoreSend Holding  membentuk sebuah perusahaan PMA bernama StoreSend eLogistic Indonesia (SSI) yang menyediakan jasa e-logistic terintegrasi bagi pedagang online, toko online dan jasa pengiriman. Hadirnya StoreSend eLogistic Indonesia akan memberikan kemudahan bagi pelaku ekonomi digital untuk dapat mengembangkan bisnis mereka untuk mendapat pasar yang lebih luas, dengan jaringan distribusi dan system warehouse management dengan pengalaman lebih dari 55 tahun DNR Corporation dibidang logistik dan distribusi. SSI memiliki jangkauan sebanyak 4 multiple warehouse fulfillment center yang terletak cukup strategis di Jakarta seluas 22,000 m2, juga di Medan, Makassar dan Surabaya, serta didukung 39 warehouse DNR Corporation, 17 sub distributor branches, dan 42 affiliate warehouse yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga akan memberikan keuntungan dan efisiensi yang lebih baik bagi para pedagang online. Selain itu juga akses ke ASEAN dengan mudah tersedia dengan warehouse fulfillment center di Malaysia dan Singapura.

“Kepada pemilik brand kami menawarkan multi point distribution center yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini akan menjadi solusi end-to-end yang efektif dan efisien dalam penyimpanan, inventori, dan supply chain management yang terintegrasi dan menyeluruh” tutup Bapak Rudy Tanoesoedibjo – Chairman of DNR Corporation. (htm55/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar