 |
| Warga antre gas elpiji 3 kg disebuah pangkalan (Zaini Arrosyid) |
Temanggung, Hariantemanggung.com - Warga di sejumlah wilayah Kabupaten Temanggung kesusahan mendapatkan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg dalam beberapa hari terakhir. Warga terpaksa mengantre di pangkalan hingga berjam-jam meski tidak ada kepastian untuk mendapatkannya.
Warga Maron Temanggung Bariyah (35) mengatakan gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram sulit didapat dalam beberapa hari terakhir. Baik di pengecer dan di pangkalan selalu antre untuk mendapatkannya, antrean itu bisa berjam-jam.
"Kadang saya antre di pangkalan yang harganya lebih murah hingga tiga jam. Antre itu menunggu pangkalan mendapat pasokan dari agen," katanya, ditemui disela antre disebuah pangkalan gas di pertigaan Maron, Temanggung, Senin (11/12/2017).
Dia mengatakan harga gas elpiji di pangkalan Rp 16 ribu per tabung, sedangkan di warung atau toko mencapai Rp 25 ribu per tabung. Gas elpiji ukuran 3 kg tersebut sangat diperlukan untuk memasak di dapur rumah yang sekaligus warung gorengan tempatnya usaha. Bila tidak mendapatkan gas berarti tidak berjualan.
"Tiap hari saya antre, tiap orang mendapat jatah satu tabung, harapan kami tabung gas elpiji bersubsidi tersedia," katanya. (htm33/KR-Osy).
Tambahkan Komentar