Purworejo, Hariantemanggung.com – Dalam rangka mendukung gerakan penanggulangan buta katarak di
Indonesia, Rumah Sakit Umum `Aisyiyah Purworejo menjadi tuan rumah pelaksanaan
Operasi Katarak Gratis bagi warga Kabupaten Purworejo yang terlaksana atas
kerja sama Tolak Angin Sido Muncul dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata
Indonesia (Perdami) Cabang Yogyakarta.
Yang dalam kesempatan ini diikuti oleh
kurang lebih 47 orang dengan 40 orang yang mendapatkan operasi tersebut dengan
sisanya tidak datang serta yang mempunyai kelainan mata selain katarak. Disampaikan
H. Muh. Maimun, MPH Direktur RSU `Aisyiyah Purworejo menyampaikan bahwasanya
ini merupakan program tahunan yang pada tahun ini merupakan kedua kalinya
bergandengan dengan PT Tolak Angin Sido Muncul.
“Harapannya
kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya. Juga kami mohon dukungan yang
sedang siapkan 21 kamar baru guna mendukung peningkatan pelayanan terhadap
pasien semakin baik,”ungkapnya.
Acara
ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Direktur RSU
Aisyiyah Purworejo H. Muh. Maimun, MPH, Ketua PD `Aisyiyah Kabupaten Purworejo
Hj. Frin Erma Nurhayati, S.Pd., M.Si., Ketua Perdami Cabang Yogyakarta Prof.
dr. Suhardjo, SU, SpM, Public Relations Staff PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul, Tbk Hendrik dan pejabat-pejabat terkait lainnya.
Ditambahkan
Prof. dr. Suhardjo, SU, SpM Ketua Perdami Cab. Yogyakarta yang menyampaikan
bahwasanya penanganan kesehatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia belum
mampu ditangani sepneuhnya oleh kementerian kesehatan sebagai stake holder
pemerintah dalam bidang kesehatan. Sehingga diperlukan banyak pihak lainnya
guna turut serta mendukung baik pihak swasta maupun pihak penyandang dana guna
memberikan bantuan pendanaannya seperti perusahaan melalui dana CSR yang
diwajibkan dalam alokasi keuangan lembaga.
“Semua harus berkolborasi bersinergi
dalam penanganan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kegiatan hari ini dalam
rangka mewujudkan hal tersebut,”ujarnya.
Lanjutnya
beberapa progam dari Perdami yang lainnya yakni ada pelayanan pemeriksaan bagi
anak-anak pada sekolah dasar yang banyak mempunyai permasalahan kesehatan mata,
pemberian fasilitas kaca mata gratis bagi masyarakat dan masih banyak lainnya.
Selain
program bersama ini, Pimpinan Daerah `Aisyiyah Kabupaten Purworejo Hj. Frin
Erma Nurhayati, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwasanya saat ini juga sedang ada
kerjasama Aisyiyah dengan Global Fund yang menangani TB-HIV secara nasional
dengan salah satunya di Kabupaten Purworejo sendiri juga telah berhasil membentuk
aliansi GEMPUR PUTIH (Gerakan Masyarakat Purworejo Peduli TB-HIV) yang mana terdiri dari berbagai macam
CSO dan LSM turut bergabung. Juga bekerjasama dengan BKKBN Kabupaten Purworejo
dalam pelayanan KB bagi masyarakat. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut serta mendukung program-program `Aisyiyah yang semoga selalu dapat
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”ungkapnya.
Melalui Bagian Public Relations Staff PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul, Tbk Hendrik menyampaikan bahwasanya pelaksanaan operasi katarak gratis
ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang dilakukan dengan Perdami Cabang
Yogyakarta pada 7 Mei lalu untuk 350 mata yang secara bertahap di beberapa
daerah dan sebelumnya telah dilakukan di RS Bethesda Yogyakarta dan Balai
Mudita Cilacap.
“Operasi katarak gratis yang telah dilaksanakan Tolak Angin
Sido Muncul ini telah dilaksanakan sejak 2011 di 27 provinsi, 211
kota/kabupaten di 236 rumah sakit/klinik mata di seluruh Indonesia yang hingga
saat ini jumlah mata yang telah dioperasi atas kerja sama antara Pt Sido Muncul
Tbk dan Perdami ini berjumlah 50.710 mata. Harapannya itu bermanfaat bagi
masyarakat dan membantu masyarakat dalam kesulitan tersebut,”ungkap Hendrik.
Dalam acara ini juga diserahkan secara simbolis bingkisan produk kepada
pasien katarak sekaligus melakukan peninjauan ke ruang operasi untuk melihat
proses operasi mata, penyerahan bingkisan kepada beberapa pejabat-pejabat dan
pihak terkait. (htm44).
Tambahkan Komentar