Temanggung, hariantemanggung.com — MA Mu’allimin Temanggung melaksanakan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di halaman madrasah pagi ini hari Senin (24/11/25). Seluruh guru, karyawan, dan siswa hadir mengikuti kegiatan dengan penuh khidmat sebagai bentuk penghormatan kepada para pendidik.

Upacara dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih dan penghormatan kepada para guru. Siswa tampak tertib dan antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Amanat Kepala Madrasah Sarat Nasehat dan Penghargaan

Dalam amanatnya, Kepala MA Mu’allimin Temanggung, Bapak Faiz Syauqy., S. I. Kom, membuka pesan moral dengan sebuah maqolah:

وَاللَّهِ رَبِّي مُرَبِّي

“Wallahi Rabbī murabbī.”

Artinya: “Demi Allah, Tuhanku adalah pendidikku (yang membimbingku).”

Beliau menjelaskan bahwa makna maqolah tersebut mengingatkan bahwa pendidikan sejati berasal dari Allah, sementara guru hanyalah perantara yang diberi amanah untuk membimbing dan menerangi jalan para siswa.

Beliau menekankan bahwa guru adalah sosok yang mulia, tetapi tetap seorang manusia.

Dalam amanatnya beliau menyampaikan:

"Guru juga manusia. Guru bisa sakit, bisa lelah, dan juga bisa salah. Karena itu, maklumilah jika suatu waktu guru berbuat khilaf atau kurang sempurna dalam mengajar. Namun percayalah, setiap guru selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian.”

Beliau mengajak siswa untuk selalu menghormati guru, memuliakan ilmu, dan meneladani adab yang diajarkan. Menurut beliau, keberkahan ilmu sangat dipengaruhi oleh sikap murid kepada gurunya.

Usai penyampaian amanat, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa. Upacara ditutup dengan salam-salaman antara siswa dan guru, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

MA Mu’allimin Temanggung berharap momentum Hari Guru Nasional ini semakin menguatkan hubungan emosional antara guru dan siswa serta menumbuhkan semangat belajar yang lebih tinggi.(Red-Htm/TA)

Bagikan :

Tambahkan Komentar