Temanggung, Hariantemangggung.com - Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung turut serta dalam agenda Koordinasi dan Konsolidasi yang digelar oleh RMI Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersama seluruh RMI PCNU se-Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan komitmen memperkuat peran pesantren dalam pembangunan umat dan bangsa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad, (18/05/2025) di Lasem tersebut dihadiri oleh para pengurus RMI dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. RMI PCNU Temanggung mengirimkan delegasi yang dipimpin oleh Ketua RMI PCNU Temanggung, KH Nashih Muhammad, beserta jajaran pengurus lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah agenda penguatan Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya di bawah naungan RMI dibahas, termasuk madrasah diniyyah (madin) NU.
Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH Ahmad Fadlullah Turmudzi dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antar-RMI PCNU se-Jawa Tengah sebagai kekuatan strategis dalam merespons dinamika umat.
“Ada dua amanat besar yang diberikan oleh Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh kepada RMI, yaitu Penguatan Tafaqquh Fiddin di pondok pesantren serta penaungan madrasah diniyyah yang menjadi kader-kader pondok pesantren oleh RMI ,” ujarnya.
Wakil Ketua RMI PWNU Jateng, KH Muhammad Alfan juga menyampaikan agenda besar terdekat bidang madin RMI PWNU Jateng yaitu Pekan Madaris NU yang akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang. Sejumlah persiapan teknis disampaikan oleh beliau selaku ketua panitia.
Pekan Madaris yang merupakan ajang kompetisi antar madin NU tingkat Provinsi Jawa Tengah akan megadakan 10 cabang lomba yaitu Tahfidz Surat Yasin, MQK Ghoyah Wattaqrib, Cerdas Cermat Ke-NU-an, Cipta Mars MADIN NU, Puitisasi santri Madin, MTQ, Imla' & Pegon, Hafalan (Amtsilah Tashrifiyyah), Story Telling Ala Madin (Khulashoh Nurul Yaqin), dan Rebana.
Sementara itu, Ketua RMI PCNU Temanggung menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam forum ini sangat penting sebagai bagian dari upaya membangun sinergi, saling belajar, dan memperkuat peran pesantren dan madin lokal.
“Kami berharap hasil dari pertemuan ini bisa ditindaklanjuti di tingkat cabang, termasuk dengan memperkuat koordinasi antar-madin di Temanggung dengan melibatkan MWC NU,” ujarnya.
Selain sesi diskusi dan koordinasi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat ukhuwah antar pengasuh dan pengurus pesantren se-Jawa Tengah. Suasana penuh kehangatan dan persaudaraan kental terasa sepanjang kegiatan berlangsung.
RMI PCNU Temanggung berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam membina pesantren dan mengawal nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat, serta siap berkontribusi aktif dalam setiap program RMI PWNU Jawa Tengah. (*)
Tambahkan Komentar