Oleh: Ratna Nurcahyani

Dalam UU Sisdiknas Tahun 2003 No. 20 kurikulum berarti seperangkat rencana mengenai isi, tujuan, dan bahan ajar serta cara yang digunakan untuk pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar guna mencapai tujuan pendidikan tertentu. Seiring dengan perkembangan zaman, kurikulum akan mengalami perubahan. Kurikulum mempunyai peranan yang penting untuk mewujudkan pendidikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, pengembangan kurikulum perlu dilaksanakan agar dapat meningkatkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Tujuannya agar kurikulum dapat meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Namun dalam setiap perubahan kurikulum, perlu diadakan evaluasi dan perubahan karena kurikulum tidak hanya berdampak positif namun ada juga dampak negatifnya.

 

Baru-baru ini kurikulum yang diterapkan oleh Mendikbud adalah kurikulum merdeka. Kurikulum ini sebagai rencana pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dengan santai dan menyenangkan yang bebas dari tekanan serta untuk menunjukkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Kurikulum Merdeka membebaskan guru untuk membuat materi berdasarkan kebutuhan siswanya. Selain itu, guru mendapatkan fasilitas teknologi sebagai referensi untuk mengembangkan praktik mengajar mereka sendiri.

 

Kurikulum PAI di sekolah umum terdiri atas beberapa aspek, yaitu aspek Aqidah Akhlak, Al-Qur'an Hadits, Fiqih dan Sejarah Islam. Selian itu, kurikulum PAI juga harus memiliki landasan diantaranya landasan normatif yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis, landasan psikologi, landasan filosofis, dan landasan sosiologis. Kurikulum Pendidikan agama Islam berperanan penting, yaitu dalam membimbing siswa agar mempunyai akhlak yang mulia. Kurikulum Pendidikan agama Islam harus didesain sedemikian rupa untuk menjawab tantangan pendidikan saat ini, yaitu kurikulum. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas.

 

Pendidikan Islam pada dasarnya bisa menuntun peserta didik untuk mempunyai  kedalaman spiritual dan kemantapan akidah, keunggulan dalam akhlak, mempunyai wawasan yang lebih mendalam mengenai perkembangan dan kemajuan IPTEK, dan kematangan profesional. Secara normatif PAI di sekolah sebagai cerminan pemikiran pendidikan Islam, internalisasi, sosialisasi, dan rekontruksi dalam hal pemahaman ajaran agama Islam. PAI juga bertujuan untuk mengembangkan kepribadian seseorang yang mempunyai kemampuan dalam hal kognitif, normatif, afektif, dan psikomotorik, yang kemudian direalisasikan dalam cara bersikap dan berfikir dalam kehidupannya. Diharapkan melalui pembelajaran PAI dapat menjadikan peserta didik yang mampu mengembangkan kepribadian sebagai muslim yang berakhlak dan mengamalkan ajaran serta nilai Islam dalam kehidupannya.

 

Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan kurikulum guna menghasilkan peserta didik berkualitas yang sesuai perkembangan zamannya. Dengan begitu pengembangan kurikulum diperlukan dalam dunia pendidikan. Pengembangan kurikulum merupakan kegiatan untuk menghasilkan kurikulum baru yang dimulai dengan tahap penyusunan berdasarkan hasil evaluasi kurikulum sebelumnya yang berlangsung selama periode tertentu. Pengembangan kurikulum PAI artinya kegiatan yang menghasilkan kurikulum PAI dengan proses mengaitkan komponen satu dengan komponen lain guna menghasilkan kurikulum PAI yang lebih baik dan berkualitas. Pengembangan kurikulum pendidikan Islam diperlukan untuk tolak ukur kualitas dan tidaknya suatu pendidikan yang mempunyai konsep, visi, misi, dan tujuan yang jelas.

 

Pengembangan kurikulum pendidikan Islam penting dilakukan untuk mencapai keberhasilan siswa tidak dalam ranah kognitif saja, tetapi juga dalam hal moralnya. Kurikulum PAI perlu dievaluasi,  diperbaiki, dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan cara menggali potensi yang ada dalam peserta didik yang berupa perilaku, mental, emosi, minat, bakat, keterampilan dan sosial secara seimbang.

 

Pada kurikulum merdeka ini, kurikulum PAI juga perlu dikembangakan agar dalam pembelajarannya dapat diterima oleh siswa, sehingga tujuan pendidikan agama Islam tercapai sesuai yang diharapkan. Pengembangan kurikulum pendidikan Islam merupakan kegiatan yang menghasilkan kurilukum baru yang lebih baik yang sangat penting dilakukan agar menghasilkan manusia terdidik yang berkualitas. Pengembangan kurikulum PAI pada kurikulum merdeka belajar juga penting dilakukan guna mencapai tujuan pendidikan.

Bagikan :

Tambahkan Komentar