Semarang, Hariantemanggung.com - Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Instruktur Wilayah (PIW) pada Kamis-Minggu (11-14/1/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas instruktur di tingkat cabang. Kegiatan ini diikuti Sebanyak 51 peserta dari berbagai cabang PMII di Jawa Tengah
Ketua PKC PMII Jateng, Muhammad Muham Tashir mengatakan bahwa pelatihan ini adalah wadah untuk mengasah kemampuan dan potensi calon instruktur di setiap cabang. Ia berharap bahwa lulusan pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan PMII di wilayahnya.
“Pelatihan ini adalah sarana untuk membina dan menyiapkan calon instruktur di setiap cabang di Jawa Tengah. Kami berharap bahwa alumni pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan di cabangnya masing-masing,” katanya saat di temui di Gedung BBVP Kemenaker Semarang Jalan Brigjen Sudiarto Palebon, Pedurungan, Kota Semarang.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari itu mengambil tema ‘PMII Jateng Berdaya: Bergerak Kolektif Optimalisasi Kaderisasi PMII Jawa Tengah’ dibuka langsung oleh Ketua IKA PMII Jawa Tengah, Prof Musahadi, dirinya mengapresiasi antusiasme dan keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Ia juga menekankan pentingnya peran instruktur dalam menjaga dan mengembangkan kaderisasi PMII.
“Pelatihan ini sangat penting, karena instruktur adalah yang bertanggung jawab untuk mencetak kader-kader PMII yang berkualitas dan berkomitmen. Oleh karena itu, saya harap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, sehingga dapat membentuk karakter dan kompetensi instruktur yang dapat menjadi panutan bagi kader-kader nantinya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia PIW, Dheta Ari Sabilla mengucapkan terima kasih kepada peserta yang bersemangat untuk belajar. Ia juga mengingatkan kepada peserta bahwa niat dan tanggung jawab adalah kunci utama dalam pelatihan ini.
“Saya berharap para peserta calon instruktur untuk selalu menjaga niatnya dalam mengikuti pelatihan, dan pelatihan ini sangat penting karena berkaitan dengan kaderisasi. Oleh karena itu, peserta harus bisa menjaga komitmen dan tanggungjawabnya,” tuturnya.
Diketahui, hadir sebagai narumber diantaranya Sholahudin Aly, Faisal Kamandobat, Jay Akhmad, Fahcrurizal, dan Hery Nur Hadi dengan Materi Ke Instrukturan II, Public Speaking, Ice Breaking; Perencanaan dan Pengorganisasian Pelatihan, Teknik Review dan Evaluasi Pelatihan; Micro Teaching dan Teknik Diskusi; Strategi Pengembangan Kaderisasi PMII; dan Pemantapan Penguatan Kaderisasi Formal PMII. (htm/far)
Tambahkan Komentar