Temanggung. Hariantemanggung.com - Bertempat di aula lantai 3 Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Hamidulloh Ibda menegaskan bahwa sivitas akademika yang terdiri atas dosen dan mahasiswa INISNU wajib menerapkan Catur Dharma Perguruan Tinggi.

Hal itu terungkap dalam Sholawatan dan Mujahadah yang menjadi rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) INISNU Temanggung pada Jumat malam (15/9/2023). 

Mujahadah dipimpin oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Temanggung KH. Agus Thoifur didamping Rektor INISNU Dr. KH. Muh. Baehaqi, Warek I Hamidulloh Ibda, Warek III Moh. Syafi' bersama Grup Hadrah Trisula dan mahasiswa baru peserta PBAK.

Rektor INISNU Dr. KH. Muh. Baehaqi mengatakan bahwa pelaksanaan Sholawatan dan Mujahadah tersebut merupakan wujud pelaksanaan dari dharma keempat yaitu Aswaja Annhadliyah. Sebab, Catur Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas pendidikan-pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Aswaja Annahdliyah.

PBAK secara resmi dibuka pada Rabu (13/9/2023) dan akan berakhir pada Sabtu (16/9/2023) dengan kegiatan Studium Generale yang menghadirkan Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Aziz Hakim. (htm/sul)

Bagikan :

Tambahkan Komentar