Temanggung, Hariantemanggung.com - Lulusan Akper Al Kautsar NU Temanggung harus mempunyai soft skill dalam bidang praktek keagamaan seperti mempunyai kemampuan merawat jenazah, faham tentang persoalan thoharoh, mampu membimibing pasien yang akan sakaratul maut, disamping mempunyai kemampuan yang berhubungan dengan keperawatan . Hal ini disampaikan ketuan YAPTINU Temanggung Nur Makhsun dalam acara Wisuda dan pengambilan sumpah ke 24 Akademi Keperawatan AL Kautsar NU di Pendopo Pengayoman Kamis, 13 Oktober 2022. Selanjutnya ditegaskan pula para lulusan harus juga mempunyai kepribadian dan karakter yang humanis dalam memberikan pelayanan kepada para pasien diantaranya harus Peka , memberikan manfaat dan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak melayani pasien.

Kegiatan wisuda dan pengambilan sumpah perawat itu dihadirioleh Bupati Temanggung yang diwakili Staf Ahli bidang SDM Sri Haryanto, Ketua PWNU jawa Tengah KH.Muzamil, Sesepuh Akper Al Kautsar Drs.H.Ahmad, Rois Syuriah PCNU Temanggung KH Yacub Mubarok, Ketua Tanfidziah PCNU Temanggung KH.M.Furqon, pengurus Yayasan, pengurus PPSNI Jawa Tengah dan Kabupaten, Rektor INISNU Temanggung dan tamu undangan lainnya dari berbagai instansi.


Dalam sambutannya Ketua PWNU Jawa Tengah KH.Muzamil menyampaikan bahwa NU sangat komitmen terhdap persoalan Kesehatan. “ Kesehatan jasmani dan rohani warga NU sangat kami perhatikan, sebagai bentuk komitmennya PWNU Jawa Tengah mendukung pengembangan fasilitas kesehatan yang akan digagas oleh PCNU Temanggung baik itu klinik ataupun Rumah Sakit.” Katanya .

Selain itu PWNU Jawa Tengah juga mendorong para petani untuk menanam padi organic agar dapat meningkatkan derajat Kesehatan dan kesejahteraan.

Hal senada juga disampaikan oleh KH.M.Furqon yang menegaskan pentingya warga NU mempunyai fasilitas Kesehatan sendiri di tiap MWC NU agar dapat lebih meningatkan akses Kesehatan warga sampai tingkat kecamatan.

Kegiatan wisuda Akper AL Kautsar tahun ini ,menurut Direktur AKper Tri Suraning Wulandari diikuti oleh limabelas wisudawan dan wisudawati yang merupakan mahasiswa terahir yang masih ikut Yayasan AL Kautsar sebelum diahkelola oleh YAPTINU. Dia juga berharap agar para lulusan dapat mendarmabhaktikan ilmunya di tengah masyarakat agar menjadi ilmu yang bermanfaat. (htm/taf)

Bagikan :

Tambahkan Komentar