Purwoyoso, Hariantemanggung.com - Dalam rangka memeringati 10 Muharam, Yayasan Al Ichsan Srikaton Utara Purwoyoso berhasil menghimpun penggalangan dana santunan untuk anak yatim dan dhu’afa senilai 20 juta untuk dibagikan kepada anak yatim dan kaum dhu’afa.

Bertempat di masji Al Ichsan Srikaton Utara Purwoyoso Ngalyan, kegiatan yang bertajuk Santunan Anak Yatim dan Dhu’afa 10 Muharam 1444 H dan bertema “sucikan hati dengan memberi dan berbagi” dirangkai dengan kegiatan khataman al-Qur’an, pengajian dan penyaluran santunan. (07/08/2022)

Faizun, selaku ketua panitia menyampaikan rasa syukur karena antusias masyarakat baik terdekat maupun jauh untuk memberikan donasi begitu tinggi. 

“Ini artinya masih banyak orang dermawan dan peduli terhadap momen 10 Muharam. Meski kurang dari seminggu, alhamdulillah dana terkumpul 20 juta. Tentunya salah satunya berkat dunia digital,” ujarnya dalam sambutan.

Menurut informasi, panitia menyalurkan masing-masing donasi kepada 19 anak yatim dengan rincian 4 orang menerima 1 jt dan 15 orang menerima 500 ribu, dan kepada 44 orang dhu’afa dengan masing-masing menerima 200 ribu, sehingga total donasi sebesar Rp. 20.362.500, (dua belas juta tiga ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah). 


Sunaryo, mewakili Yayasan menyampaikan rasa terima kasih atas kinerja panitia yang dirasa ekstra, dan para donatur yang telah membagikan rizkinya.

“Para panitia bekerja keras untuk menghimpun dana dari orang dermawan. Semoga bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya, para donatur rizkinya terus mengalir,” ujarnya.

Yayasan Al Ichsan, lanjutnya memiliki tiga bidang departemen yaitu meliputi sosial Pendidikan yang meliputi TPQ, keagamaan yang meliputi takmir, jama’ah Nurul Mushtofa dan Azzahra, dan bidang kemanusiaan yang rencana bergerak di bidang usaha dan penggalangan dana.

“Salah satunya kegiatan santunan ini adalah bidang dari kemanusiaan,” tutupnya.

Sihna Seno, ketua RW 05 mengapresiasi program yang sangat bermanfaat kepada warganya. Ia berharap Yayasan Al Ichsan terus bergerak dalam berbagai programnya.

“Yayasan harus bisa maju dan bergerak. Mari kita saling belajar bersama, menjalankan program yang bermanfaat untuk umat,” ujarnya.

Acara dirangkai dengan kegiatan khataman al-Qur’an, tahlil, mujahadah, mau’idhah hasanah dan acara santunan itu sendiri.

K. Rohmat Wakiran, dalam mau’idhah hasanah mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak nabi, salah satunya menyantuni anak yatim.

“Dalam hadis nabi mengatakan adanya perintah mengusap-usap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, akan memperoleh satu kebaikan setiap rambut, maksudnya bukan mengusap-usap aja, tetapi lebih tepatnya memberikan perhatian, kasih sayang dan santunan,” katanya.

Selesai kegiatan, para jama’ah baik tua, muda maupun anak-anak tidak lupa menyantap makanan yang khas dibuat pada momen 10 Muharam, yaitu bubur suro. Mereka makan bersama. (htm/taf)

Bagikan :

Tambahkan Komentar