Oleh Arzuqni Fahmiyatul Ilmi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam INISNU Temanggung


Usai mendapat bimbingan dari seminar latihan kepemimpinan mahaiswa tingkat akhir belim lama ini, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung mendapat kesempatan untuk bertemu bapak Faiz Syaudi, S.Ikom pada rabu (25/5/2o22, aula INISNU Temanggung Jawa Tengah melakukan seminar kepemimpinan.

Dalam kesempatan ini, Master Control Room Temanggung TV bapak Faiz Syaudi, S.Ikom, memaparkan tentang menjadi pemimpin yang ideal adalah seseorang yang selalu belajar dari kesalahaan-kesalahan yang pernah mereka atau orang lain buat dan tidak pernah berhenti untuk belajar hal baru. Potensi tersebut ada didalam masin-masing individu tergantung bagaimana individu dalam menggali potensi tersebut, sehingga dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari attitued, hingga menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Ia juga memaparkan bagaimana tips menjadi pemimpin yang baik untuk masyarakat. Yang pertama adalah menjadi pemimpin yang memiliki attitued yang tidak nyleneh artinya sebagai seorang pemimpin kalian pasti akan berinteraksi dengan banyak orang dengan banyak sifat dan karakter masing-masing orang, dan tidak dipungkiri lagi pasti pemimpin akan dipandang oleh masyarakat luas, baik di desa setempat ataupun diluar. Itulah kenapa sepintar apapun anda, tetap akan tidak terlihat sebagai pemimpin yang baik di mata orang lain jika etika pemimpin selalu menyimpang dari adap yang berlaku dalam suatu organisasi, mulai dari kejujuran, perilaku, keberanian hingga tanggung jawab.

“Tidak ada orang yang sempurna dalam dunia ini, begitu pula seorang pemimpin” lanjutnya. Selanjutnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang terbuka dan kritis , maksudnya adalah pemimpin yang selalu mendengarkan masukan-masukan orang lain, dan setiap mereka mempunyai masalah harus dipecahkan dengan ide-ide yang kritis. Dalam setiap ide dan gagasan yang pemimpin ucapkan, pasti memerlukan kritik dan saran dari orang lain. Untuk itulah seorang pemimpin harus selalu terbuka untuk setiap masukan yang diberikan orang lain. Namun, bukan berarti setiap masukan yang orang lain kemukakan harus ditelan mentah-mentah. Perlu adanya proses yang dilakukan supaya masukan yang diungkapkan dapat dijadikan bahan yang dapat meningkatkan kualitas dari ide dan gagasan yang telah dikomunikasikan.

 “pikiran kembali tentang bagimana jalan terbaik untuk memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan” tegasnya. Jadi cara untuk menjadi pemimpin yang baik selanjutnya adalah pemimpin yang memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan karena orang lain akan selalu melihat apa manfaat apa yang dapat mereka dapatkan jika berada dibawah kepemimpinan tersebut, entah dalam bentuk materi, ilmu atapun dalam hal yang lain. Dan masyarakat akan menerima dengan lapang dada jika pemimpin mereka sangat bermanfaat bagi mereka dan begitupula sebaliknya

 Seperti yang di bilang di awal menjadi pemimpin yang ideal adalah seseorang yang selalu belajar dari kesalahaan-kesalahan yang pernah mereka atau orang lain buat dan tidak pernah berhenti untuk belajar hal baru. Menjadi seseorang pemimpin tidak selalu harus memiliki jabatan. Semua sanggup meraih apapun karena mampu membaca lingkungan sekitar dengan baik dan telah berkomunikasidengan baik dengan kelompok atau masyarakat sekitar. Sehingga keberadaan kalian dapat menawarkan solusi terbaik dalam setiap memecahkan masalah.

Berbicara dalam memecahkan setiap masalah, pemimpin juga harus memiliki wawasan yang luas dan tidak boleh berhenti belajar dan mencari tau. Bukan hanya sekedar membaca buku tentang bidang apa yang disukai tapi buku pengetahuan lain. Hal ini supaya wawasan pemimpin semakin luas dan percakapan pemimpin kepada masyarakat akan selalu berjalan dengan baik. Semakin terbuka pikiran pemimpin dengan pengetahuan lainnya, maka semakin mudah pula pemimpin menemukan solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada.


Bagikan :

Tambahkan Komentar