Temanggung, Hariantemanggung.com
- Pengurus NU Ranting Tanggulanom menggandeng Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggulanom dalam menyelenggarakan pelatihan pemulasaran jenazah dan pembagian zakat. Kegiatan ini bermula dari Kepengurusan MWC-NU Kecamatan Selopampang saat ini yang dimotori oleh beliau KH Muhammad Abdul Halim, S. Pd.i (Ketua MWC-NU Kecamatan Selopampang) akan kemandirian dan regerenasi warga nahdliyin khususnya warga Desa Tanggulanom tentang pemahaman pemulasaran jenazah dan pembagian zakat. 

Kegiatan pelatihan ini di gelar pada hari Kamis, 10 Maret 2022 yang bertempat di Aula Pemerintah Desa Tanggulanom. Kerjasama pelatihan ini mendapatkan respon positif dari warga setempat dimana dilihat dari antusiame peserta yang hadir dari berbagai kalangan baik kalangan orang tua maupun kalangan remaja. 

Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi MWC-NU Kecamatan Selopampang beliau Kyai Muhammad Abdul Karim, Lc . Acara tersebut juga dihadiri oleh beliau Bapak Januri (Camat Selopampang), Bapak Rujito (Kepala Desa Tanggulanom), Bapak M Tahrir (Perwakilan MWC-NU Kecamatan Selopampang, Bapak Abdurrohman (Perwakilan MWC-NU Kecamatan Selopampang), aparatur Desa Tanggulanom, pengurus ranting desa Tanggulanom serta warga setempat.

Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 16.00 WIB, dimana pelatihan ini berisikan tata cara pemulasaran jenazah dari mulai mensucikan sampai dengan pemakaman (secara teori dan praktik) dan pelatihan pembagian zakat. Pada kesempatan ini pemateri menyampaikan isi tentang pemulasaran jenazah dan pembagian zakat dengan sedetail mungkin dengan bahasa yang persuasif dan mudah dipahami. Materi tentang pemulasaran jenazah disampaikan oleh Bapak M Tahrir dan untuk materi pembagian zakat disampaikan oleh Bapak Abdurrohman.

Terkait Pelatihan ini beliau Kyai Muhammad Abdul Karim, Lc. dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah progam kerja berkelanjutan yang bisa diterapkan di ranting ranting yang lain. Beliau berharap adanya pelatihan ini mampu memberikan pengetahuan tentang pemulasaran jenazah dan pembagian zakat kepada masyarakat desa Tanggulanom, terutama generasi muda.  Beliau juga mengapresiasi pemerintah desa Tanggulanom yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini “Kegiatan ini sangat kita apresiasi dan sudah kita rencanakan sejak awal. Karena memang salah satu program Bidang Organisasi dari Pengurus MWC-NU Kecamatan Selopampang adalah penguatan organisasi dan ini adalah upaya untuk mendorong kearah tersebut. 

Kemudian kita berharap ini menjadi pilot project yang bisa di ikuti oleh ranting ranting yang dalam menjalankan kegiatan seperti. Kami juga terimakasih kepada desa Tanggulanom dan jajarannya yang telah mensupport dan mendukung acara ini sepenuhnya, sehingga acara dapat berjalan lancar dan tidak ada halangan.  Untuk kegiatan lain bagi GP Ansor, Fatayat dan IPNU IPPNU juga sudah kami canangkan agar bisa membentuk kemandirian masyarakat baik bidang keagamaan maupun bidang yang lainnya" tuturnya dalam sambutan pembukaan. Kemudian Bapak Rujito selaku kepala desa juga memberikan tanggapan positif atas terjalinnya kerja sama ini.

Dalam pidatonya beliau menyampaikan bahwa “pelatihan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat desa Tanggulanom terutama untuk generasi muda agar mampu mengurus pemulasaraan jenazah dan pembagian zakat dengan baik dan benar sesuai aturan dan hukum islam yang berlaku, kedepannya kami ingin ada kerjasama lagi seperti tentang UMKM, media dan teknologi serta bidang yang lainnya untuk mendukung terwujudnya kemandirian masyarakat desa Tanggulanom”. Baik Pemerintah Desa Tanggulanom maupaun NU Ranting Tanggulanom berharap agar pelatihan ini adalah awal yang baik untuk kedepannya kerjasama ini akan terus berjalan dan bisa bergerak dalam kegiatan kegiatan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar baik kegiatan tentang keagamaan maupun bidang yang lain.(htm/adm)

Bagikan :

Tambahkan Komentar